Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Politik Etis dan Kebangkitan Nasional

Kompas.com - 19/01/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politik Etis adalah pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang utang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Ada tiga program yang dicanangkan Politik Etis, yaitu irigasi, emigrasi, dan pendidikan.

Ketiga program tersebut ternyata memberi beberapa dampak positif bagi rakyat Indonesia. Salah satunya adalah lahirnya Kebangkitan Nasional.

Lantas, apa hubungan Politik Etis dan Kebangkitan Nasional?

Baca juga: Pengusul Politik Etis atau Politik Balas Budi

Melahirkan golongan terpelajar

Salah satu program Politik Etis adalah pendidikan.

Pendidikan merupakan program yang berfokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengurangan jumlah buta huruf rakyat yang dapat menguntungkan pemerintah Belanda.

Pemerintah kolonial bisa mendapatkan tenaga kerja yang terdidik, tetapi dengan gaji yang murah dan kecil.

Berkat program pendidikan, berdiri berbagai sekolah, baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir ada di setiap daerah pada tahun 1900-an.

Dengan demikian, adanya pendidikan telah memberi dampak positif bagi rakyat Indonesia, yaitu melahirkan golongan terpelajar dan terdidik seperti Sutomo dan Wahidin Sudirohusodo.

Mereka kemudian membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Perhimpunan Indonesia.

Dari adanya organisasi ini lahirlah Kebangkitan Nasional.

Organisasi pertama yang mempelopori semangat perjuangan nasional adalah Budi Utomo yang didirikan pada 20 Mei 1908.

Baca juga: Pentingnya Kebangkitan Nasional bagi Bangsa Indonesia

Ketika organisasi lain melakukan aksi kekerasan untuk melawan pemerintah kolonial, Budi Utomo justru lebih memilih untuk aktif di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

Cara inilah yang kemudian membangkitkan semangat nasionalisme untuk mendapat tanggapan positif dari beberapa pihak.

Oleh sebab itu, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Kesimpulannya, hubungan Politik Etis dengan Kebangkitan Nasional adalah kebijakan Politik Etis melahirkan kaum terpelajar yang kemudian membentuk organisasi pergerakan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com