Tentang Yel-yel, Gerakan Pramuka Punya Andil

JAKARTA, KOMPAS.com - Yel-yel adalah nyanyian penyemangat.

Biasanya, nyanyian yel-yel berlangsung saat ada perayaan besar dalam suatu komunitas atau perjumpaan umum.

Laman sumber bacaan di Kompas.com pada 7 Februari 2021 menunjukkan bahwa yel-yel kini marak di kalangan TNI maupun Polri.

Baca juga: 5 Tanda Pengenal dalam Pramuka

Salah satu lagu yel-yel yang mengemuka adalah lagu berjudul "Terpesona".

BJN Polisi Aparat Polres Banjarnegara melakukan tarian yel-yel pada pembukaan Swara Muda Nusantara Telusur Nusantara di Pendopo Kabupaten Banjarnegara, 8 Desember 2022.

Pada pembukaan Telusur Nusantara Swara Muda Nusantara 8 Desember 2022, ada juga pergelaran yel-yel dari pihak Polres Banjarnegara.

Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter.

Ada lima pegiat Twitter di dalam Telusur Nusantara yakni Caroline Sitorus - Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo.

Telusur Nusantara dalam partisipasinya berbagi informasi secara nyata supaya anak muda mampu menyerap lautan informasi secara tepat guna.

Ada lima perhatian Telusur Nusantara dalam melaksanakan programnya.

Kelimanya adalah Swara Muda Nusantara, Swara Desa Nusantara, Swara Perempuan Nusantara, Swara Kasih Nusantara, dan Swara Cipta Nusantara.

Di Indonesia, yel-yel dalam sejarahnya berkait dengan gerakan Pramuka atau Praja Muda Karana.

Pramuka

via AFP PHOTO Pramuka muda saling memberi hormat, pada Juli 1951 di Paris, sebelum naik kereta api menuju Jambore Dunia ketujuh di Austria dalam jambore pertama yang diadakan setelah Robert Baden Powell meninggal pada 1941.

Pramuka dalam catatan Loan-Words in Indonesian and Malay karya Russel Jones pada 2007 disebut memiliki andil terciptanya yel-yel.

Pramuka adalah nama lain dari kepanduan.

Gerakan kepanduan atau boy scout didirikan oleh Lord Baden Powell pada pada 1908 di Inggris.