Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Abang None Jakarta, Awalnya Tanpa Abang

Kompas.com - 30/10/2022, 22:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abang None Jakarta adalah festival tahunan memilih duta Jakarta.

Kegiatan Abang None Jakarta, sebagaimana tulisan dari laman Kompas.com edisi 13 Oktober 2022 memberikan informasi bahwa pada perhelatan tahun ini ada tema dengan tanda pagar #JakartaForEveryone .

Pemerintah DKI Jakarta mencetuskan program Abang None Jakarta pada 1968.

Baca juga: Kemendikbud Kirim Abang None ke Broadway

Waktu itu, Gubernur yang memimpin Jakarta adalah Ali Sadikin.

Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta yang pernah melegalkan perjudian pada tahun 1966-1977.Arsip IPPHOS Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta yang pernah melegalkan perjudian pada tahun 1966-1977.

Awalnya, kegiatan Abang None Jakarta bertajuk "None Jakarta".

Pada perhelatan awal itu, kegiatan berlangsung tanpa "Abang".

Fashion show None Jakarta berlangsung pada 22 Juni 1968.

Kala itu, None Jakarta memperingati HUT ke-441 Jakarta.

Suasana pelataran Sarinah pada sore hari saat akhir pekan.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana pelataran Sarinah pada sore hari saat akhir pekan.

None Jakarta berlangsung di Sarinah, pusat perbelanjaan pertama di Jakarta.

Waktu itu, peserta None Jakarta ada 36 orang.

Para pemenang None Jakarta menjadi sosok yang berkembang kariernya di bidang pariwisata, ekonomi, hingga budaya.

Dewi Motik Pramono pada diskusi 'Women Empowerment Gathering bersama Wise Woman' di Sarinah Department Store, Jakarta, Jumat (22/7/2016) lalu. Dok Women Empowerment Gathering Dewi Motik Pramono pada diskusi 'Women Empowerment Gathering bersama Wise Woman' di Sarinah Department Store, Jakarta, Jumat (22/7/2016) lalu.

Mereka adalah Riziani Malik, Connie Sutedja, dan Dewi Motik.

Abang None Jakarta memang merujuk pada gaya hidup warga Jakarta yang mulai mengglobal.

Jakarta tumbuh dan berkembang sebagai kota metropolitan.

Connie SutedjaKOMPAS/ANTONY LEE Connie Sutedja

Inspirasi

Ketua Yayasan SD Montessori Gading Permata School Januati Halim pada saat perayaan  keberagaman pada United Nations Day dan Sumpah Pemuda, Jumat 29 Oktober 2022, di Mal Artha Gading, Jakarta Utara.Sekolah Gading Ketua Yayasan SD Montessori Gading Permata School Januati Halim pada saat perayaan keberagaman pada United Nations Day dan Sumpah Pemuda, Jumat 29 Oktober 2022, di Mal Artha Gading, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com