JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia negara maritim sudah tersemat sejak dulu hingga kini.
Di dalam lintasan sejarah, nama Kerajaan Sriwijaya adalah momentum negara maritim.
DIdirikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa di Palembang, Sumatra Selatan, posisi Sriwijaya membawa pengaruh besar di Nusantara dengan penguasaan lautnya yang besar.
Laman Kompas.com pada 4 Januari 2022 menulis bahwa puncak kejayaan Sriwijaya terjadi di masa pemerintahan Raja Balaputtradewa pada tahun 856 Masehi.
Baca juga: Mengapa Indonesia disebut Negara Maritim?
Jalur perdagangan laut di Selat Malaka sampai dengan Kamboja menjadi kekuasaan Sriwijaya.
Masa negara maritim berikutnya adalah Majapahit.
Majapahit berdiri pada abad ke-13.
Dengan kekuatan di bidang maritim, Majapahit memiliki keluasan wilayah semisal di Lombok, Kalimantan, Sumatra Utara, Bali, Singapura, Malaysia, hingga Dompo.
Alasan
Laman Kompas.com keluaran 16 Juni 2022 menyebut setidaknya ada lima alasan Indonesia disebut negara maritim.
Pertama, Indonesia punya laut luas.
Kedua, Indonesia memiliki kekayaan laut melimpah.
Indonesia maju di sektor perikanan dan kelautan.
Ada posisi geostrategis yang menjadi milik Indonesia.
Di Indonesia, terdapat kekayaan budaya bahari.