Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Indonesia disebut Negara Maritim?

Kompas.com - 06/09/2022, 21:29 WIB
Seldha Fathya Rifiana,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah Anda mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?

Indonesia selama ini dikenal sebagai negara kepulauan di dunia.

Jumlah pulau di Indonesia mencapai lebih dari 17.000 pulau.

Baca juga: Batas Negara Indonesia Bagian Utara, Selatan, Barat, Timur

Selain itu, Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjnag kedua setelah Kanada.

Dengan ini, luas wilayah perairan yang masuk dalam kekuasaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pun tak diragukan lagi.

Dampak positif dari kekayaan ini bermacam-macam bagi masyarakat Indonesia.

Ini termasuk masyarakat dapat memanfaatkan kakayaan laut yang luas sebagai mata pencaharian.

Perairan juga dapat dijadikan sebagai jalur transportasi, baik nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, tak heran jika Indonesia disebut sebagai negara maritim. 

Arti negara maritim

Dilansir dari laman Gramedia, secara sederhana negara maritim adalah negara yang bergerak pada sektor perairan, memiliki wilayah teritorial laut yang luasnya melebihi wilayah daratannya.

Ada pula yang beranggapan bahwa megara maritim adalah negara yang memiliki banyak pulau.

Negara mairitim biasanya memliki pasoakn air yang berlimpah, hal ini juga mencakup bagaimana negara tersebut dapat menguasai dan mengelola potensi strategis wilayah perairan dengan maksimal. 

Baca juga: Batas Negara Indonesia di Darat, Laut, dan Udara

Alasan Indonesia disebut sebagai negara maritim

Alasan utama Indonesia dijuluki sebagai negara maritim adalah karena 70 persen wilayah Indonesia merupakan perairan, sementara hanya 30 persen yang berupa daratan.

Merujuk laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), total wilayah Indonesia adalah sekitar 7,81 juta kilometer persegi.

Dari total luas wilayah tersebut, ternyata hanya sekitar 2,01 juta kilometer persegi yang berupa daratan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com