KOMPAS.com - Manusia diperkirakan sudah menghuni bumi sejak 3 juta tahun lalu atau yang dikenal sebagai manusia purba.
Manusia purba pertama kali muncul di bumi diperkirakan pada Zaman Kuarter atau periode terakhir pada era Neozoikum.
Pada Zaman Neozoikum, situasi dan kondisi di bumi sudah jauh lebih baik karena es yang menyelimuti bumi mulai mencair.
Bersamaan dengan itu, keberadaan manusia purba juga sudah mulai terlihat pada era tersebut.
Baca juga: Ciri-ciri Kehidupan Manusia Purba pada Masa Food Gathering
Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan geologi terdiri atas:
Pada masa Neozoikum manusia purba mulai muncul, sekitar 2,5-3 juta tahun yang lalu.
Pada masa Arkeozoikum, belum terlihat adanya tanda-tanda kehidupan termasuk manusia.
Ketika itu, kondisi bumi masih berupa gas yang mengandung panas sangat tinggi, sehingga tidak ada makhluk hidup bisa bertahan.
Lalu, pada masa Paleozoikum, kondisi bumi sudah jauh lebih baik. Diperkirakan sudah ada kehidupan, tetapi hanya makhluk sederhana dan bersel satu.
Setelah itu, terjadilah era Mesozoikum yang ditandai dengan kemunculan binatang berukuran besar, seperti dinosaurus.
Ketika masa Mesozoikum berakhir, masuk ke dalam masa Neozoikum atau zaman kehidupan muda.
Zaman Neozoikum terbagi ke dalam dua periode, yaitu Zaman Tersier dan Zaman Kwarter.
Di masa ini, binatang berjenis mamalia mulai bermunculan bersamaan dengan hilangnya dinosaurus.
Bahkan, menurut hasil penelitian, zaman kuarter merupakan zaman terpenting bagi peradaban manusia, karena manusia purba muncul.