Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Mexican Wave, Bukan Monopoli Sepak Bola

Kompas.com - 14/10/2022, 23:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mexican Wave adalah gerakan tubuh penonton di seluruh lingkar dalam stadion menyerupai gelombang lautan.

Sumber literatur laman Kompas.com edisi 9 Oktober 2022 berjudul "42 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Asal-usul Tradisi Mexican Wave" menulis bahwa mexican wave justru bukan berasal dari Meksiko.

Di Meksiko, Mexican Wave dikenal sebagai "La Ola".

Di negeri Abang Sam (AS), Mexican Wave acap dikenal sebagai "The Wave".

Baca juga: 42 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Asal-usul Tradisi Mexican Wave

Bukan monopoli

Seorang fans timnas Meksiko menggunakan topeng di Samara Arena ketika mendukung negaranya pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia kontra Brasil. Penggunaan topeng di stadion menjadi salah satu hal yang dilarang selama Piala Dunia 2022 Qatar.AFP/ BENJAMIN CREMEL Seorang fans timnas Meksiko menggunakan topeng di Samara Arena ketika mendukung negaranya pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia kontra Brasil. Penggunaan topeng di stadion menjadi salah satu hal yang dilarang selama Piala Dunia 2022 Qatar.

Berbagai versi asal muasal Mexican Wave memang mengemuka.

Ada yang mengklaim bahwa Mexican Wave berasal dari AS pada era 1970-an.

Awal Mexican Wave di AS justru dari Liga Bisbol AS atau MLB.

Penonton pertandingan Grup D Piala Dunia 2014 yang mempertemukan timnas Jerman dan Portugal sedang melakukan Mexican Wave.AFP/ ODD ANDERSEN Penonton pertandingan Grup D Piala Dunia 2014 yang mempertemukan timnas Jerman dan Portugal sedang melakukan Mexican Wave.

Waktu itu, Mexican Wave dibuat untuk memeriahkan laga Major Oakland A dan New York Yankees.

Sementara, Mexican Wave ada juga di balapan mobil Indy 500 Jalan Raya atau Road Race pada 1973.

Baca juga: Mexican Wave Tak Bersambut Pada Laga Pertama Meksiko

Data-data ini menunjukkan bahwa Mexican Wave, meski kini lazim di laga-laga sepak bola, bukan monopoli olahraga sepak bola.

Pemain Argentina, Ricardo Giusti (depan) melakukan selebrasi usai Argentina menjadi juara Piala. Dunia 1986 dengan mengalahkan Jerman Barat 3-2 pada laga final di Mexico City, Meksiko, 29 Juni 1986.AFP/STAFF Pemain Argentina, Ricardo Giusti (depan) melakukan selebrasi usai Argentina menjadi juara Piala. Dunia 1986 dengan mengalahkan Jerman Barat 3-2 pada laga final di Mexico City, Meksiko, 29 Juni 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com