Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kertanegara, Raja Terbesar Kerajaan Singasari

Kompas.com - 01/09/2022, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Singasari adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang terletak di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur.

Kerajaan Singasari atau disebut juga Kerajaan Tumapel, didirikan pada 1222 M oleh Ken Arok yang menjabat sebagai raja pertama bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi.

Kerajaan Singasari berhasil mencapai punjak kejayaannya setelah dipimipin oleh Raja Kertanegara sejak 1272 hingga 1292 M.

Oleh sebab itu, Raja Kertanegara disebut raja terbesar Kerajaan Singasari.

Baca juga: Faktor Internal Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari

Kejayaan Kerajaan Singasari

Kertanegara adalah putra dari Wisnuwardhana, raja Kerajaan Singasari yang berkuasa sejak 1248-1268.

Ibunya bernama Waning Hyun yang bergelar Jayawardhani, putri dari Bhatara Parameswara,  putra sulung dari Ken Arok, sang pendiri Kerajaan Singasari.

Pada 1268, Kertanegara diangkat oleh sang ayah untuk menggantikan posisinya sebagai raja di Kerajaan Singasari.

Kertanegara mendapat gelar Sri Maharajadhiraja Sri Kertanegara.

Selama menjabat sebagai raja, Kertanegara memiliki keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencapai seluruh wilayah Nusantara dan menyatukan seluruh kerajaan di Nusantara di bawah payung kekuasaan Singasari.

Keinginannya ini disebut sebagai Wawasan Nusantara I.

Untuk mencapai tujuannya tersebut, salah satu cara yang dilakukan Kertanegara adalah dengan mencoba menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain.

Dalam Kitab Negarakertagama, Kertanegara digambarkan sebagai sosok pemimpin yang luar biasa.

Ia sangat piawai dalam ilmu ketatanegaraan dan ilmu agama.

Baca juga: Kitab Negarakertagama: Sejarah, Isi, dan Maknanya

Oleh karena itu, tidak heran apabila Kerajaan Singasari berhasil mencapai puncak kejayaan di bawah pimpinan Raja Kertanegara.

Hal ini dibuktikan dengan Singasari mampu memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke seluruh Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Melayu, dan Semenanjung Melayu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com