Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marga-Marga di Mandailing

Kompas.com - 22/08/2022, 15:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Mandailing dikenal memiliki pengetahuan terkait silsilah yang disebut Tarambo/Tambo.

Adapun silsilah orang Mandailing bisa mencapai beberapa keturunan yang diawali dari riwayat nenek moyang mereka.

Mulanya, silsilah suatu marga di masyarakat Mandailing terjadi secara turun temurun secara lisan. Kemudian, silsilah tersebut diturunkan secara tertulis.

Baca juga: Asal-Usul Marga Siregar

Berikut ini adalah beberapa marga-marga yang ada di Mandailing.

Marga-marga di Mandailing

Masyarakat Mandailing adalah suku yang mendiami tiga provinsi di Pulau Sumatera, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau.

Di Sumatera Utara, etnis Mandailing tersebar di Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Batubara.

Sementara itu, di Sumatera Barat, suku Mandailing tinggal di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

Suku Mandailing juga terdapat di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Etnis Mandailing, pada umumnya, mengelompokkan masyarakat ke dalam beberapa marga. Adapun masing-masing marga selalu menempatkan diri sebagai keturunan asli dari seorang tokoh nenek moyang yang berlainan asal.

Silsilah keturunan dalam masyarakat Mandailing biasa disebut Torombo yang diawali dengan seorang tokoh leluhur suatu marga.

Adapun masyarakat Mandailing menganut sistem patrilineal sehingga marga diturunkan dari seorang nenek moyang dari garis laki-laki atau ayah.

Hingga kini, ada dua marga besar yang masih bertahan di Mandailing, yang Lubis dan Nasution.

Nenek moyang marga Lubis adalah Namora Pande Bosi, yang dikisahkan merupakan cucu dari seorang nakhoda kapal laut bernama Angin Bugis dari Pulau Sulu.

Sementara itu, marga Nasution memiliki nenek moyang bernama Si Baroar yang saat bayi ditemukan oleh Sultan Pulungan, seorang raja dari Huta Bargot di Mandailing Gondang.

Ada pula versi lain cerita yang menyebut bahwa orang pertama dengan marga Nasution adalah putra Raja Iskandar Muda dari Pagaruyung yang merupakan pusat Kerajaan Minangkabau di masa lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com