KOMPAS.com - Abdullah Ahmad merupakan ulama reformis Indonesia.
Ia membidani lahirnya perguruan Sumatra Thawalib di Sumatra Barat.
Bersama Abdul Karim Amrullah, ia menjadi tokoh Indonesia yang memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Al-Azhar, di Kairo, Mesir.
Abdullah Ahmad lahir di Padang Panjang pada tahun 1878.
Ia memulai pendidikannya di bawah bimbingan ayahnya. Ia dididik ilmu agama oleh ayahnya yang bernama Syekh Ahmad Alang Lawas Padang.
Selain itu, Abdullah Ahmad juga menempih pendidikan dasar di Padang Panjang.
Pada tahun 1895, Abdullah Ahmad pergi ke Mekkah untuk meneruskan pendidikannya. Ia kemudian kembali ke Indonesia pada 1899.
Setelah kembali dari pendidikannya di Mekkah, Abdullah Ahmad kemudian mengajar di Padang Panjang sembari memberantas praktik bid'ah dan kurafat.
Abdullah Ahmad sangat peduli terhadap perkembangan Islam. Selain itu ia juga menerbitkan publikasi gerakan pembaharuan Islam.
Ia menjadi agen dari berbagai majalah pembaruan, seperti Al-Imam di Singapura dan Al-Ittihad dari Kairo.
Baca juga: Biografi Guru Amin, Ulama dan Pejuang dari Kalibata
Setelah tujuh tahun, pada tahun 1906, Abdullah Ahmad pindah ke Padang. Di Padang, ia menjadi guru untuk menggantikan pamannya, Syekh Gapuak yang meninggal dunia.
Pada tahun 1909, Abdullah Ahmad mendirikan sekolah yang dinamakan Sekolah Adabiyah. Ia mendirikan sekolah karena prihatin anak-anak pedagang yang kurang mendapatkan pendidikan.
Sembari mengajar di Padang, Abdullah Ahmad juga mengadakan tablig dan berbagai pertemuan yang membahas perkembangan agama Islam.
Setelah itu, Abdullah Ahmad juga mendirikan jemaah Adabiyah beberapa tahun kemudian.
Abdullah Ahmad ternyata juga aktif dalam menulis dan juga menjadi wartawan. Bahkan pada tahun 1914, ia menjadi ketua persatuan wartawan Padang.