Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Candu I (1839-1842): Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Kompas.com - 24/06/2022, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang Candu atau Perang Opium adalah serangkaian pertempuran antara China dan Inggris yang disebabkan masalah penyelundupan opium.

Perang Candu I terjadi antara 1839-1842, sementara Perang Candu II berlangsung antara 1856-1860.

Perang Candu I dipicu oleh pemusnahan opium milik pedagang Inggris di China atas perintah Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing.

Inggris merespons peristiwa itu dengan mengirimkan armada perang dalam jumlah besar.

Perang Candu I berakhir pada 1842 dengan kekalahan China, di mana Inggris mendapatkan wilayah Hong Kong dan memaksa adanya keterbukaan perdagangan di China.

Baca juga: Coercive Act, Kebijakan Inggris untuk Menghukum Massachusetts

Latar belakang Perang Candu I

Penyebab terjadinya Perang Candu I berakar dari sengketa perdagangan antara Inggris dan Dinasti Qing yang memerintah China.

Pada awal abad ke-19, teh, sutra, dan porselen dari China sangat dibutuhkan para pedagang Inggris.

Namun, pedagang China tidak mau membeli barang dari Inggris. Mereka hanya menjual barang dengan bayaran berupa uang perak.

Sebagai respons, kongsi dagang Inggris dan para pedagangnya mulai menyelundupkan opium yang dipanen dari India ke China.

Dengan penjualan opium secara ilegal, pedagang Inggris bisa kembali mendapatkan uang perak, yang kemudian digunakan untuk memberi teh dan barang-barang lainnya dari China.

Bahkan, pada 1839, penjualan opium secara ilegal di China bisa membayar seluruh perdagangan teh.

Baca juga: Tea Act, Monopoli Teh oleh Inggris di Amerika

Penyelundupan opium membuat China terpuruk, karena harta negara terus mengalir ke Inggris dan jutaan rakyatnya mengalami ketergantungan.

Pada 1839, Kaisar Daoguang mengangkat Lin Zexu sebagai pejabat Komisioner Tinggi China untuk mengatasi penyelundupan opium.

Pada 26 Juni 1839, Lin Zexu berhasil menyita dan menghancurkan opium yang didapat dari gudang pedagang Inggris di China.

Aksi pemusnahan opium inilah yang membuat kemarahan Inggris memuncak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com