KOMPAS.com - Brian May adalah seorang musisi asal Inggris yang dikenal sebagai gitaris band legendaris, Queen.
Keahlian bermain gitar serta karya-karyanya bersama Queen, menjadikannya sebagai salah satu pemain gitar legendaris di dunia.
Selain berkarier sebagai gitaris, Brian May juga seorang doktor bidang Astrofisika yang telah menerbitkan beberapa buku.
Baca juga: Sejarah Singkat The Beatles, Band Rock Paling Fenomenal
Brian Harold May lahir di Hamptown, Middlesex, Inggris, pada 19 Juli 1947. Ia merupakan putra pasangan Ruth dan Harold May.
Minatnya pada musik sudah muncul sejak kecil, terlihat pada kegemarannya bernyanyi dan bermain piano.
Di usia enam tahun, May belajar memainkan ukulele. Di tahun berikutnya, ia mendapat gitar akustik pertamanya sebagai hadiah ulang tahun.
Selain musik, May juga sering meluangkan waktunya untuk membaca buku.
Sebuah buku tentang sejarah penciptaan Bumi yang ditemukan di perpustakaan sekolah menarik minat dan membawanya pada bidang ilmiah.
May bahkan mempunyai acara televisi favorit, yaitu The Sky at Night, sebuah program televisi BBC tentang astronomi.
Baca juga: David Bowie, Seniman Legendaris dengan Mata Mistik
Menginjak remaja, May ingin sekali memainkan gitar elektrik. Namun, tidak punya cukup uang untuk membeli gitar baru.
Karena itu, bersama ayahnya, ia membuat sebuah gitar yang diberi nama "Red Special", yang pengerjaannya baru selesai setelah 18 bulan.
May tidak hanya sering menggunakan "Red Special", tetapi gitar ini juga yang menemani setiap pertunjukannya bersama Queen nantinya.
Karier bermusiknya dimulai di usia 17 tahun. Bersama teman sekelasnya, ia membentuk sebuah band bernama 1984, yang sering tampil di sekolah mereka.
Pada 13 Mei 1967, band ini menemani Jimi Hendrix, yang kemudian hari menjadi legenda musik.
Pada 1967, May membuat grup musik baru bersama Tim Staffel dan Roger Taylor bernama Smile. Band ini adalah cikal bakal terbentuknya Queen.
Baca juga: Sejarah Singkat Band Oasis