Frank Zappa, Seniman Serba Bisa dan Paling Inovatif

 KOMPAS.com - Frank Zappa adalah seorang komposer, penulis lagu, gitaris, dan sutradara asal Amerika Serikat yang mulai berkarier pada paruh kedua abad ke-20.

Ia dikenal dengan gagasan-gagasannya tentang kebebasan, yang kemudian tercermin dalam karyanya. 

Frank Zappa memiliki karya khas, yang umumnya tidak mengenal batasan, penuh inovasi, dan bersifat satir.

Selama 30 tahun lebih berkarier, Frank Zappa menghasilkan karya musik rock, pop, jazz, fusion jazz, dan orkestra modern, serta menyutradarai film panjang dan video musik.

Karyanya tersebut terangkum dalam 60 album yang dirilis secara solo ataupun bersama grupnya, Mothers of Invention.

Frank Zappa dianggap sebagai salah satu musisi paling inovatif dan beragam gaya pada masanya, dan pada 1995, masuk dalam jajaran seniman Rock and Roll Hall of Fame.

Baca juga: Britpop, Masa Kejayaan Musik Rock Inggris

Masa muda

Frank Vincent Zappa lahir pada 21 Desember 1940, di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara. Kedua orang tuanya, Francis Zappa dan Rose Marie, adalah imigran asal Sisilia, Italia.

Keluarga Zappa sering berpindah-pindah, mengikuti tempat kerja sang ayah yang merupakan seorang ahli kimia dan matematika.

Minat sang Ayah di bidang riset menurun kepada Frank Zappa, tetapi pada bidang yang berbeda, yaitu musik.

Sejak remaja, Frank Zappa telah mempelajari beragam genre musik, mulai dari musik orkes karya Igor Stravinsky dan Edgard Varese, sampai genre RnB dan jazz modern.

Di tahun terakhir SMA-nya, ia sudah mengarang dan memimpin aransemen untuk orkestra sekolahnya.

Baca juga: Biografi Elvis Presley, King of Rock n Roll

Karier bermusik

Tidak lama setelah lulus SMA, Frank Zappa memulai karier bermusiknya. Bersama teman-temannya, ia membentuk band The Blackouts.

Namun, anggota band yang berasal dari berbagai latar belakang, menyebabkan band ini bubar karena memanasnya isu rasial pada 1960-an.

Pada 1965, Zappa membentuk grup baru bernama The Mothers. Di tahun berikutnya, mereka merilis album konseptual pertama berjudul Freak Out.