Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pertunjukan Sirkus

Kompas.com - 04/05/2022, 15:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sirkus adalah hiburan berbentuk seni pertunjukan yang biasanya menyuguhkan keahlian khusus seseorang atau atraksi hewan liar.

Kata sirkus berasal dari bahasa latin yang artinya lingkaran, atau dalam bahasa Inggris disebut circle.

Nama ini diambil dari panggung atau area khas pertunjukan sirkus, yang berada di tengah-tengah lingkaran penonton.

Selaras dengan kebutuhan manusia akan hiburan, pertunjukan atraksi sebagai hiburan diketahui sudah ada sejak zaman purba.

Berikut ini sejarah singkat pertunjukan sirkus.

Baca juga: Seni Ketoprak: Asal-usul, Fungsi, dan Bedanya dengan Ludruk

Asal-usul sirkus

Setiap pertunjukan yang ditampilkan dalam sirkus memiliki sejarahnya sendiri.

Pertunjukan akrobat, keseimbangan, dan jugling, diketahui sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, atau sekitar 2500 SM.

Sementara atraksi hewan buas, sudah dipertontonkan dalam pertunjukan gladiator di era Romawi.

Ketika itu, hal yang menjadi atraksi masih sebatas keganasan hewan buas, belum keahlian-keahlian khusus seperti pada sirkus modern.

Sementara di China dan Yunani, juga memiliki seni pertunjukan khas yang ditampilkan di depan raja atau untuk hiburan rakyat.

Pertunjukan lain seperti badut dan humor juga sudah berumur tua, sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno.

Baca juga: Peradaban Romawi Kuno: Asal-usul, Karakteristik, dan Kondisi Geografis

Circus Maximus di Italia

Sebelum Colosseum Roma didirikan, stadion pertama di Italia adalah Circus Maximus, yang dibangun pada abad ke-6 SM.

Circus Maximus berupa lapangan dan sirkuit berbentuk oval, dengan beberapa tiang di tiap ujungnya, serta beberapa tempat duduk bagi penonton.

Stadion ini digunakan untuk pertunjukan balapan kereta yang ditarik oleh kuda, yang disebut Ludi, sebuah hiburan rakyat di zaman Romawi.

Selain balapan kereta, kegiatan pertunjukan di Circus Maximus juga mencakup kegiatan keagamaan dan pesta.

Baca juga: Pengertian Seni Drama Para Ahli dan Fungsinya 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com