Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cendekiawan Muslim di Bidang Astronomi

Kompas.com - 06/04/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Astronomi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang berkembang di era kemajuan peradaban Islam.

Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak ilmuwan Muslim yang muncul pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, yang ahli di bidang ilmu astronomi.

Berikut adalah tokoh ilmuwan Muslim di bidang ilmu astronomi.

Baca juga: Ilmuwan Muslim Era Dinasti Umayyah

Abu Ishaq Al-Zarqali

Umat islam di Andalusia mengalami kejayaan yang gemilang bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan dunia menuju kemajuan yang kompleks, terutama dalam bidang intelektual.

Salah satu sarjana Islam yang telah mengukir namanya di bidang astronomi adalah Abu Ishaq Al-Zarqali.

Al-Zarqali merupakan seorang matematikawan dan astronom yang lahir di Toledo, Andalusia, pada masa peradaban Islam di Spanyol.

Di bidang ilmu astronomi, ia berperan dalam meluruskan data geografis Ptolomeus dan menciptakan alat astronomi yang berbentuk datar bernama Al-Safiha.

Selain itu, Al-Zarqali juga menciptakan sebuah jam air yang mampu menentukan waktu siang dan malam.

Baca juga: 5 Sejarawan Yunani Kuno yang Terkenal

Jabir bin Aflah

Jabir bin Aflah merupakan seorang matematikawan dan juga astronom Muslim yang dikenal oleh dunia Barat sebagai Geber. 

Di bidang astronomi, ia berperan dalam menciptakan sfera cakrawala yang mudah dipindahkan untuk mengukur dan menjelaskan pergerakan obyek langit.

Jabir bin Aflah juga membangun observatorium Giralda di kota kelahirannya di Sevilla, Spanyol, yang menjadikan sebagai astronom Muslim pertama yang membangun observatorium.

Selain itu, ia sering mengkritik pandangan dan pemikiran Ptolomeus, terutama terkait planet yang paling dekat dengan matahari, serta memiliki karya berjudul Islah al-Majisti, yang sangat berpengaruh terhadap para astronom Muslim, Yahudi, dan Kristiani.

Al-Biruni

Al-Biruni merupakan salah satu astronom Muslim yang terkenal di era Renaisans. Ia pernah mengungkapkan bahwa bumi itu berputar pada porosnya.

Baca juga: Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah

Al-Biruni berperan dalam memperkirakan ukuran dari planet bumi serta memperbaiki arah Kota Mekkah dengan perhitungan saintik.

Ia juga menghitung garis lintang Kath dan Khwarazm, dengan menggunakan altitude maksima matahari, membuat proyeksi peta, dan melakukan penelitian mengenai radius bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com