Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Inca: Asal-usul, Peradaban, dan Peninggalan

Kompas.com - 25/10/2021, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Suku Inca adalah kelompok bangsa Indian dari Amerika Selatan yang muncul pertama kali di wilayah Pegunungan Andes pada abad ke-12.

Sejak saat itu, suku ini mendirikan kekaisaran dan secara bertahap membangun peradaban.

Terlepas dari kehebatan mereka, Suku Inca tidak dapat melawan wabah dan kehadiran penjajah Spanyol pada abad ke-16.

Asal-usul Suku Inca

Menurut mitos yang beredar di Peru, asal-usul Suku Inca diawali dengan kisah tiga gua, yakni Gua di Tampu T'uqu (Tambo Tocco) bernama Qhapaq T'uqu, Gua Maras T'uqu (Maras Tocco) dan Sutiq T'uqu (Sutic Tocco).

Empat laki-laki dan empat perempuan bersaudara diceritakan keluar dari gua yang terletak di tengah.

Mereka adalah Ayar Manco, Ayar Cachi, Ayar Awqa (Ayar Auca), Ayar Uchu, Mama Ocllo, Mama Raua, Mama Huaco dan Mama Qura (Mama Cora), yang kemudian menjadi nenek moyang Suku Inca.

Nenek moyang Suku Inca ini dipercaya masih keturunan Dewa Inti (Dewa Matahari). Setelah membunuh saudara laki-lakinya, Ayar Manco kemudian memimpin keempat saudara perempuannya melewati hutan.

Mereka akhirnya akhirnya menetap di lembah subur di dekat Cusco, Peru, pada sekitar 1200 M. Setelah itu, Ayar Manco dikenal sebagai Manco Capac, Kaisar Suku Inca yang pertama.

Baca juga: Peradaban Inca: Sistem Pemerintahan dan Seni Bangunan

Kekaisaran Inca

Bersama saudara-saudara perempuannya, Manco Capac membangun permukiman Inca pertama di Kota Cusco dengan tangan mereka sendiri.

Kota Cusco kemudian dijadikan pusat pemerintahan Kekaisaran Inca, yang sejak saat itu terus melakukan perluasan wilayah.

Kekaisaran Inca mencapai puncak keemasan pada abad ke-15, saat Viracocha Inca naik takhta menjadi kaisar kedelapan.

Didukung oleh kekuatan militer dua pamannya, Kaisar Viracocha Inca mampu mengalahkan Kerajaan Ayarmaca dan mengambil alih Lembah Urubamba.

Setelah itu, takhta dilanjutkan oleh putranya, yang memiliki gelar Pachacuti Inca Yupanqui (1438-1472).

Pachacuti Inca Yupanqui kemudian menjadi salah satu penguasa Inca yang paling berpengaruh.

Di bawah kekuasaannya, wilayah Kekaisaran Inca membentang dari Ekuador Utara ke Chili dengan populasi penduduknya mencapai 12 juta jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com