Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bioskop di Indonesia

Kompas.com - 14/07/2021, 10:44 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.id

KOMPAS.com - Menonton film di bioskop menjadi pilihan utama bagi sebagian orang karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan hanya menonton di rumah.

Dengan adanya fasilitas layar lebih lebar dan audio yang menggelegar, pengalaman menonton film baru tentunya menjadi lebih menyenangkan.

Saat ini, pilihan bioskop telah tersedia di hampir seluruh kota di Indonesia.

Lantas, sejak kapan bioskop hadir di Indonesia dan bagaimana perkembangannya?

Bioskop pertama di Indonesia

Masyarakat Indonesia mulai mengenal film dan bioskop sejak tahun 1900, saat masih dijajah oleh Belanda.

Bioskop pertama kali dikenal masyarakat Indonesia pada 5 Desember 1900, dalam acara pemutaran film yang biasa disebut gambar idoep, di Lapangan Pasar Gambir (sekarang Monas).

Film yang pertama kali diputar kala itu adalah film dokumenter tentang Raja dan Ratu Belanda yang masih bisu alias belum terdapat dialog.

Bioskop tersebut didirikan oleh pengusaha Belanda bernama Talbot.

Harga tiket yang dipatok saat itu dibagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas 1 dengan harga dua gulden, kelas 2 seharga satu gulden, dan kelas 3 seharga setengah gulden.

Bioskop lainnya diusahakan oleh Schwarz yang terletak di Kebon Jahe, Tanah Abang.

Pemutaran inilah yang menjadi cikal bakal gedung bioskop pertama di Indonesia yang bernama The Rojal Bioscope.

Pada waktu itu, bangunan bioskop belum permanen karena setelah film selesai diputar, pengusaha akan berpindah ke daerah lainnya.

Sejak saat itu, beberapa bioskop mulai bermunculan di Jakarta, kemudian di Bandung pada 1905.

Mulai tahun 1905, film impor dari Amerika dan Eropa masuk ke Indonesia dan bioskop-bioskop telah menayangkan film yang bisa bicara.

Pada 1916, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang mengatur film dan bioskop melalui Ordonansi Bioscope.

Baca juga: Perkembangan Bioskop Dunia, Berawal dari Teater Film

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com