Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eric Cantona Takut Dilupakan Fans Man United pada Masa Depan

Kompas.com - 10/02/2020, 14:21 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan pesepak bola asal Perancis, Eric Cantona, mengaku takut fans Manchester United akan melupakannya pada masa depan.

Meski terkenal karena sosoknya yang kontroversial, Cantona masih diingat banyak fans Man United hingga saat ini.

Hal itu terbukti dari nyanyian para fans tentang Cantona yang masih terdengar saat Man United bermain di Stadion Old Trafford.

Cantona yang pernah lima musim membela Man United sejak 1992 berharap para fans tidak melupakannya pada masa depan.

"Saya sangat bangga (mendengar para fans masih menyanyikan lagu tentang Cantona)," kata Cantona dikutip dari situs web Goal.

"Saya tahu suatu saat mereka akan berhenti menyanyikan lagu tentang saya. Itulah mengapa saya sedikit takut membayangkan hal itu terjadi," ujar Cantona menambahkan.

Baca juga: 25 Januari 1995, Tendangan Kungfu Cantona Menghunjam Suporter Lawan

Meski hanya lima musim, Cantona sukses membantu Man United meraih 11 gelar termasuk empat trofi Liga Inggris.

Kontribusi dan karakter kuat di lapangan membuat Cantona mendapat julukan "King" dari seluruh pendukung Man United.

Namun, era gemilang Man United bersama Cantona sulit terulang lagi saat ini.

Terkait dengan hal itu, Cantona menilai Man United sudah kehilangan jati dirinya sebagai tim pemenang setelah ditinggal Sir Alex Ferguson.

"Kemenangan adalah arti dari Man United. Menang denga perasaan bahagia. Itulah yang diharapkan seluruh fans Man United seperti yang dilakukan Ferguson selama 25 tahun," kata Cantona.

"Apa yang saya suka dari Ferguson adalah selalu menetapkan target baru meski sudah unggul 10 poin atau juara. Itulah Man United yang sesungguhnya, menang dengan kebahagiaan," ujar Cantona menambahkan.

Baca juga: Cantona: Saya Menderita Lihat Man United Dilatih Mourinho

Setelah ditinggal Ferguson pada tahun 2013, Man United terlihat gagap menjalani masa transisi.

Prestasi Man United naik turun dan harus empat kali berganti pelatih sampai Ole Gunnar Solskjaer saat ini.

Jose Mourinho bisa dikatakan menjadi pelatih terbaik Man United setelah ditinggal Ferguson.

Meski tidak sampai tiga musim, Mourinho sukses mempersembahkan tiga gelar yakni Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.

Tidak hanya itu, Mourinho juga berhasil membawa Man United finis di urutan dua Liga Inggris pada musim 2017-2018.

Itu menjadi peringkat terbaik yang diraih Man United dalam enam musim terakhir atau setelah ditinggal Ferguson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com