Babak Pertama Persib Vs Melaka United, Geoffrey Castillion Bawa Maung Bandung Unggul

KOMPAS.com - Babak pertama Persib Bandung vs Melaka United berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah berkat gol Geoffrey Castillion.

Pertandingan persahabatan Persib vs Melaka United digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (1/2/2020).

Geoffrey Castillion mencetak gol pembuka Persib Bandung pada menit ke-31 setelah mendapat umpan dari Febri Hariyadi.

Jalannya Pertandingan Persib vs Melaka United:

Persib Bandung memaksimalkan serangan cepat sejak awal pertandingan. Belum semenit, I Made Wirawan cs mendapat peluang emas pertama.

Baca juga: Laga Persib Vs Melaka United Dipimpin Wasit FIFA

Peluang bermula dari kaki Supardi Nasir di sisi kanan penyerangan, dia memberi umpan lambung ke depan gawang yang disambar oleh Wander Luiz.

Namun, sundulan pemain Brasil itu masih melenceng dari gawang Melaka United.

Tidak lama kemudian, gelandang Persib, Esteban Vizcarra membuat peluang emas kedua tuan rumah. Dia memberi umpan terobosan kepada Febri Hariyadi.

Febri menyepak bola dengan keras. Tetapi, kiper Melaka, Khairul Fahmi, masih mampu mengamankan gawangnya. Begitu juga dengan kesempatan Omid Nazari masih bisa dipatahkan kiper timnas Malaysia tersebut.

Baca juga: Persib Vs Melaka United, Robert Tak Pentingkan Hasil Akhir

Duet Omid Nazari dan Esteban Vizcarra di lini tengah cukup agresif dalam membangun serangan Maung Bandung selama 15 menit awal.

Keduanya berkali-kali kerap memberi umpan kunci maupun tendangan langsung mengarah ke gawang lawan.

Kubu lawan mendapat peluang pertama pada menit ke-25 lewat tendangan Romel Morales. Namun, sepakannya masih membentur bek Persib.

Geoffrey Castillion membuka keunggulan Persib Bandung setelah mendapat umpan Febri Hariyadi dari sisi kanan penyerangan.

Castillion tanpa ragu menendang bola dengan keras dan tak bisa diantisipasi oleh Khairul Fahmi. Persib unggul 1-0.

Baca juga: Persib Vs Melaka United, Ajang Reuni Kedua Pelatih

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, kedua tim masih saling menggertak. Jual beli serangan kerap terjadi.