Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Select Punya Banyak Peluang, Inter Cuma 1,5, Tapi...

Kompas.com - 23/01/2020, 10:40 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MILAN, KOMPAS.com - Tim Garuda Select II harus mengakui keunggulan tim U17 Inter Milan dengan skor 3-2.

Laga Garuda Select vs tim U17 Inter Milan berlangsung di Suning Youth Development Centre, Milan, Rabu (22/1/2020).

Dalam pertandingan tersebut, Garuda Select tertinggal lebih dulu lewat gol Gabrielle Menegatti (8').

Namun, Brylian Aldama dkk sempat berbalik unggul lewat gol Bagus Kahfi (35') dan Ferdiansyah (39').

Keunggulan 2-1 bertahan hingga istirahat dalam laga selama 40 menit.

Memasuki babak kedua, Inter berbalik unggul saat laga baru berjalan dua menit lewat gol Tommaso Clerici (42').

Inter mengunci kemenangan lewat Andrea Cappadonna (66').

Seusai pertandingan, pelatih Garuda Select, Des Walker menilai kekalahan timnya lebih banyak disebabkan kesalahan sendiri.

Ia bahkan menilai peluang yang dimiliki timnya sebenarnya lebih banyak ketimbang tim tuan rumah.

"Kami mendapat banyak peluang, tapi hanya mendapat dua gol. Inter mendapat 1,5 peluang, tapi bisa tiga gol," ujar juru taktik asal Inggris itu.

Baca juga: Inter Milan U17 Vs Garuda Select, Bagus Kahfi dkk Kalah Tipis

Gol yang didapat Inter memang lebih banyak diakibatkan kesalahan yang dilakukan pemain Garuda Select.

Seperti saat gol pertama. Ketika itu, kiper Yogi Hermawan salah mengantisipasi sepakan pemain lawan.

Laga Garuda Select vs Tim U-17 Inter Milan yang berlangsung di Suning Youth Development Centre, Milan, Rabu (22/1/2020).Kompas.com/Alsadad Rudi Laga Garuda Select vs Tim U-17 Inter Milan yang berlangsung di Suning Youth Development Centre, Milan, Rabu (22/1/2020).

Penyerang tim, Bagus Kahfi mengakui kesalahan yang dilakukan timnya.

"Mungkin kalau kita melawan tim-tim seperti Inter, seperti Juventus, kita tidak bisa melakukan kesalahan sekecil apapun," kata pemain bernomor punggung 20 itu.

"Jangan sampai kita bikin salah. Kalau bikin salah pasti akan dihukum dengan gol," ujar remaja asal Magelang itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com