JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, mengatakan atmoster Istora Senayan menjadi salah satu hal yang mereka sukai ketika bertanding di Indonesia.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong menjadi juara Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan kompatriot mereka, Wang Yilyu/Huang Dong Ping.
Bermain pada partai final pertama, Zheng/Huang menang dengan skor 21-9, 21-9 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
Zheng/Huang pun tercatat sudah 3 kali menjuarai ajang Indonesia Masters.
Baca juga: Final Indonesia Masters 2020, Anders Antonsen Akui Kemampuan Ginting
Ganda campuran peringkat satu dunia itu juga menjadi juara Indonesia Masters pada tahun 2018 dan 2019 dengan mengalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Selain mengaku senang karena bisa menjadi juara, Zheng/Huang turut berterima kasih kepada para penggemarnya di Indonesia.
"Sangat senang bisa mengeluarkan semua kemampuan kami dan bisa juara untuk ketiga kalinya di Indonesia Masters," kata Zheng dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Khususnya, kami mau berterima kasih kepada semua suporter Indonesia yang terus mendukung kami, sehingga bisa memenangi pertandingan ini," lanjutnya menambahkan.
Sering bertanding di Indonesia, Zheng/Huang mengaku sangat ingin pergi berlibur ke Bali.
Kendati demikian, keinginannya belum bisa terealisasi lantaran masih punya jadwal latihan yang padat menjelang Olimpiade.
Selain itu, Huang Yaqiong mengatakan atmoster Istora menjadi hal yang paling dia favoritkan ketika bertanding di Indonesia.
"Kalau liburan kami mau banget, tetapi belum bisa karena masih punya jadwal latihan yang padat. Hal yang paling disukai jelas atmoster di Istora, dengan banyaknya pendukung kalau kami main di sini," kata Huang sambil tersenyum.
Kendati menang mudah atas Wang/Huang, Huang Yaqiong mengaku rekannya tak menampilkan seluruh kemampuannya lantaran kondisi Huang Dongping sedang tidak fit.
"Kondisi dia (Huang Dongping) memang sedang tidak fit dan itu mempengaruhi juga. Jadi di pertandingan tadi mereka tidak bisa mengeluarkan kemampuan individunya secara maksimal," kata Huang.
Baca juga: Indonesia Masters 2020, Aaron/Soh: Marcus/Kevin Memang Pantas Jadi No.1 Dunia
Senada dengan Huang Yaqiong, Huang Dongping mengatakan penampilannya hari ini kurang maksimal.