Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Majemuk: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 05/04/2024, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comGabungan kata yang membentuk makna baru disebut kata majemuk.

Jenis gabungan kata ini banyak kita jumpai dalam bahasa Indonesia. Untuk lebih memahaminya, simak artikel di bawah ini!

Pengertian kata majemuk

Dikutip dari buku Bahasa Bantu: Batak Angkola (2021) oleh Lisa Septia, berikut pengertian kata majemuk menurut Gorys Keraf:

"Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan arti. Jenis kata ini sering juga disebut komposium."

Pengertian kata majemuk adalah dua kata atau lebih yang ketika digabungkan, menyatakan satu pengertian baru.

Baca juga: Kalimat Majemuk: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Menurut Tim Pustaka Media dalam buku Sari Kata Bahasa Indonesia Lengkap (2010), dalam kata majemuk, antar katu yang satu dan lainnya memiliki pengertian berbeda.

Namun, saat digabungkan menjadi satu kata, gabungan kata tersebut akan membentuk sebuah pengertian baru.

Kesimpulannya, pengertian kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki pengertian baru.

Contoh kata majemuk

Dilansir dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pembentukan Istilah Terlengkap (2019) karya Tim Grasindo, berikut beberapa contoh kata majemuk:

  • Duta besar
  • Kambing hitam
  • Orangtua
  • Simpang empat
  • Mata acara
  • Model linear
  • Persegi panjang
  • Rumah sakit jiwa
  • Meja tulis
  • Cendera mata.

Baca juga: Kalimat Majemuk Bertingkat: Jenis dan Contohnya

Berikut beberapa contoh kata majemuk lainnya yang mendapat awalan:

  • Berlalu lintas
  • Memporak-poranda
  • Bersorak-sorai.

Sementara itu, contoh kata majemuk lainnya yang mendapat akhiran adalah:

  • Pesta kebunan
  • Senda gurauan
  • Latar belakangi.

Agar lebih memahaminya, berikut contoh kata majemuk yang disusun menjadi kalimat:

  • Duta besar itu baru saja datang ke Indonesia.
  • Ian menjadi kambing hitam atas perbuatan sahabatnya sendiri.
  • Orangtua itu sedang menasihati anaknya yang nakal.
  • Dea membelikan temannya cendera mata.
  • Meja tulis itu dibeli dengan harga yang cukup mahal.
  • Rumah sakit jiwa itu sudah terbengkalai puluhan tahun.

Baca juga: Kalimat Majemuk Setara: Jenis dan Contoh Kalimatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com