Mengenal Planet Merkurius beserta Ciri-cirinya

KOMPAS.com - Planet Merkurius adalah salah satu planet di sistem tata surya. Planet ini sering disebut sebagai bintang fajar.

Merkurius diambil dari nama dewa romawi kuno yang bernama Mercurius karena pergerakan planet tersebut yang sangat cepat.

Mercurius atau sering disebut sebagai dewa Hermes adalah dewa pengantar surat dan pembawa pesan yang dikenal dapat bergerak dengan cepat saat melakukan pekerjaannya.

Karena kecepatannya itulah nama dewa tersebut digunakan sebagai nama planet dari planet Merkurius.

Baca juga: Mengapa Orbit Planet Berbentuk Elips?

Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri unik, apa sajakah itu? Ciri-ciri planet Merkurius adalah:

• Planet paling kecil
• Tidak memiliki atmosfer
• Suhu ekstrem
• Memiliki julukan bintang fajar
• Pergerakan yang cepat

1. Planet paling kecil

Merkurius adalah planet terkecil di antara planet lainnya pada sistem tata surya. 

Planet ini hanya berdiameter sekitar 4.879 kilometer dengan massa 3,3 x 1023 kilogram. 

Selain ukurannya yang kecil, planet Merkurius juga cenderung menyusut sehingga membuat ukuran planet ini cenderung mengecil.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Bumi Menyusut Menjadi Setengahnya?

2. Tidak memiliki atmosfer

Merkurius adalah satu-satunya planet di tata surya yang tidak memiliki atmosfer.

Hal tersebut karena letak Merkurius yang sangat dekat dengan matahari yang memiliki gaya gravitasi lebih besar.

Gaya gravitasi matahari memengaruhi gaya gravitasi Merkurius yang lebih kecil sehingga atmosfer Merkurius menjadi lemah.

Karena lemahnya atmosfer tersebut, asteroid dan batu-batuan yang beterbangan sering menghantam permukaan planet ini.

Baca juga: Urutan Lapisan Atmosfer Berdasarkan Temperaturnya

3. Suhu ekstrem

Suhu planet Merkurius sangat tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh posisi planet Merkurius yang sangat dekat dengan matahari.

Suhu planet Merkurius bisa mencapai 427°C. Namun, suhu planet Merkurius bisa menjadi lebih dingin pada malam hari dengan suhu sekitar -180°C.

Mengingat perubahan suhu yang sangat ekstrem tersebut, planet ini tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat kehidupan bagi makhluk hidup.

Baca juga: Benarkah Bintang Jatuh itu Ada?