Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Contoh Kalimat Majas Personifikasi

Kompas.com - 06/03/2024, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menghidupkan suasana dalam sebuah kalimat.

Salah satu jenis majas adalah majas personifikasi. Menruut Ulin Nuha dalam Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi (2017), berikut pengertian majas personifikasi:

"Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menggambarkan benda mati, dengan sifat dan karakter manusia yang hidup."

Pengertian majas personifikasi adalah majas yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-olah hidup selayaknya manusia.

Contoh majas personifikasi

Dikutip dari buku Seni Mengenal Puisi (2020) oleh Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari, salah satu contoh kalimat majas personifikasi adalah:

Baca juga: 15 Contoh Kalimat yang Mengandung Majas Repetisi

"Angin malam mengantarkan rinduku padanya yang berada nan jauh di sana."

Buatlah 2 kalimat majas personifikasi

Berikut 30 contoh kalimat majas personifikasi:

  1. Daun kelapa itu melambai menanti kehadirannya.
  2. Pensil itu menari-nari di atas meja.
  3. Angin berbisik lembut menyampaikan rinduku kepadanya.
  4. Gelas itu berdendang satu sama lain.
  5. Badai mengamuk dan menghabiskan seluruh rumah itu.
  6. Ombak berlarian ke tepi pantai.
  7. Kereta api itu meraung-raung di tengah gelapnya malam.
  8. Sang jago merah melahap habis perkampungan itu.
  9. Langit marah karena polah manusia.
  10. Alam itu menyanyi bahagia.
  11. Debur ombak menyapu habis rasa gelisahnya.
  12. Pohon itu menari mengikuti arah angin.
  13. Pelangi tersebut melukis langit dengan indah.
  14. Layang-layang itu terbang jauh ke angkasa.
  15. Pesona bunga itu mengusik hati penikmatnya.
  16. Mobil itu berlari dengan kencang, seolah dikejar hantu.
  17. Rerumputan itu bergoyang santai ditiup angin.
  18. Tumpukan buku itu melayang bebas ke tubuhnya.
  19. Angin pantai itu kembali menyapanya.
  20. Buku itu bersembunyi agar tidak ditemukan.
  21. Bahkan langit pun ikut menangisi kepergiannya.
  22. Di pagi hari, matahari kembali datang untuk bekerja.
  23. Di malam hari, bulan menggantikan pekerjaan sang matahari.
  24. Alam pun marah karena manusia selalu mengusiknya.
  25. Kursi dan meja itu terdiam seolah menantikan pemiliknya.
  26. Kipas angin itu terus berputar dengan manja.
  27. Air bergerak turun ketika hujan.
  28. Buku itu bergerak mengikuti titah pemiliknya.
  29. Tanpa diminta, banjir itu datang dengan sendirinya.
  30. Lampu itu berkelip di kejauhan, seolah meminta pertolongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com