Mengapa Es Krim Termasuk Koloid?

KOMPAS.com – Es krim adalah salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang. Tahukah kamu bahwa es krim termasuk ke dalam koloid? Mengapa es krim termasuk ke dalam koloid? Berikut adalah penjelasannya!

Menurut H. Douglas Goff dalam Colloidal Aspects of Ice Cream-A review (1997), es krim adalah koloid kompleks yang terdiri dari gelembung udara, butiran lemak, kristal es, dan fase serum yang tidak dibekukan.

Artinya, es krim adalah koloid kompleks yang terdiri dari beberapa jenis koloid.

Baca juga: Perubahan Wujud yang Terjadi pada Pembuatan Es Krim

Salah satu koloid pembentuk es krim adalah emulsi. Dilansir dari How Stuff Works, emulsi adalah campuran dua zat yang biasanya tidak dapat bercampur.

Di mana butiran lemak menyatu dengan air, gula, dan es yang semi kental.

Penstabil atau emulsifier digunakan untuk menahan kedua bahan tersebut tetap menyatu membentuk emulsi.

Es tersebut berbentuk berupa kristal kecil berukuran sekitar 50 mikron yang tersebar dalam fase air yang mengandung gula juga beberapa makrmolekul terlarut lainnya.

Baca juga: Emulsi: Pengertian dan Contohnya

Adapun, air dan kristal es yang mengandung gula disebut sebagai fase serum atau gula dan polisakarida yang dilarutkan ke dalam larutan pekat beku.

Selain emulsi, koloid es juga dibentuk oleh busa. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, gelembung udara kecil (berukuran sekitar 100 mikron) dimasukkan ke dalam campuran es krim saat dibebukan.

Hal tersebut membentuk gelembung-gelembung di dalam es krim. Sehingga, campuran es tidak terlalu padat seperti batu.

Namun, menjadi lebih lembut dan berpori sehingga mudah untuk dimakan.