Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidrolisis Sukrosa

Kompas.com - 20/02/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comSukrosa adalah disakarida yang diperoleh dari tebu, sehingga kerap disebut sebagai gula tebu. Seperti jenis gula lainnya, sukrosa dapat dihidrolisis. Apa yang dihasilkan dari hidrolisis sukrosa? Berikut adalah penjelasannya!

Sukrosa adalah disakarida yang molekulnya terdiri dari enam cincin glukosan dan lima cincin fruktosa.

Dilansir dari National Library of Medicine, glukosa dan fruktosa dalam sukrosa dihubungkan oleh jembatan oksigen asetal dari hemiasetal glukosa ke hemiketal fruktosa.

Jembatan tersebut dikenal sebagai katan alfa asetal. Ikatan iniah yang membantuk disakarida fruktosa dari dua monosakaridanya.

Baca juga: Contoh Senyawa Monosakaria, Disakarida, dan Polisakarida

Hidrolisis sukrosa mereaksikan sukrosa dengan air. Sukrosa yang dihidrolisis akan diputus ikatan asetalnya oleh air.

Di mana air (H2O) tersebut akan terpecah molekulnya menjadi H dan OH.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ketika ikatan asetal putus makan atom hidrogen (H) dari air akan ditambahkan ke oksigen pada glukosa.

Sedangkan, OH akan ditambahkan ke karbon pada molekul fruktosa.

Sehingga, hidrolisis sukrosa akan menghasilkan satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

Baca juga: Fruktosa: Pengertian, Sifat, Sumber, dan Kegunaannya

Glukosa dan fruktosa tersebut berada pada bentuk campuran yang ekuimolar dan lebih dikenal sebagai gula invert.

Menurut Duniesky Martinez dalam Complete Sucrose Hydrolysis by Heat-killed Recombinant Pichia pastoris Cells Entrapped in Calcium Alginate (2014), gula invert lebih manis daripada sukrosa dan lebih mudah dimasukkan ke dalam makanan juga sediaan farmasi karena tidak menunjukkan masalah kristalisasi prekusornya dalam larutan dengan konsentrasi tinggi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com