KOMPAS.com – Trakea atau batan tenggorok adalah salah satu organ pernapasan yang memiliki silia. Apa itu silia pada trakea dan apa fungsi silia pada trakea? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Cleveland Clinic, trakea adalah organ berbentuk tabung sepanjang 10 sentimeter dan memiliki lebar sekitar 2,5 sentimeter.
Permukaan bagian dalam trakea dilapisi oleh organel khusus yang disebut silia. Silia adalah struktur seperti rambut yang terbentuk dari jaringan epitel kolumnar.
Baca juga: Jenis Jaringan Epitel dan Fungsinya pada Tubuh Manusia
Menurut Sveinbjorn Gizurarson dalam The Effect of Cilia and The Mucociliary Clearance on Successful Drug Delivery (2015), silia adalah sel motil dengan lebar 0,3 mikrometer dan panjang lima mikrometer.
Disebut motil, karena silia merupakan sel yang dapat bergerak. Silia membentuk gerakan seperti cambuk.
Selain silia, trakea juga memiliki sel goblet yang menghasilkan lendir.
Dilansir dari Medicine LibreTexts, lendir dan silia pada trakea membentuk eskalator mukosilia yang melapisi sel-sel trakea dengan lendir untuk menjebak partikel asing yang terhirup.
Baca juga: Fungsi Selaput Lendir Hidung
Partikel seperti debu, kotoran, dan patogen yang masuk bersama udara akan terjebak pada lendir.
Silia kemudian berfungsi memindahkan lendir tersebut.
Menurut Rebecca Dezube dalam Defense Mechanisms of The Respiratory System (2023), silia berdetak lebih dari 1.00 kali dalam satu menit dan menggerakkan lendir yang melapisi trakea ke atas sekitar 0,5 hingga 1 sentimeter per menitnya.
Lendir tersebut bergerak ke atas menuju laring ataupun faring. Di mana lendir beserta kotoran tersebut dapat dikeluarkan sebagai dahak melalui batuk.
Baca juga: Struktur Laring Manusia Beserta Fungsinya
Ataupun, ditelan ke saluran pencernaan di mana kotoran tersebut akan dihancurkan oleh asam lambung dalam perut.
Fungsi silia ini sangat penting pendukung sistem kekebalan tubuh yang mencegah masuknya kotoran dan patogen berbahaya ke paru-paru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.