KOMPAS.com – Perubahan fisika dapat terjadi karena beberapa sebab, salah satunya adalah pelarutan. Apa yang dimaksud dengan pelarutan dan apa saja contoh perubahan fisika karena pelarutan? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Menurut Jue Xi Lu, dkk dalam Biochemisrey: Dissolution and Solubility (2022), pelarutan adalah proses di mana zat terlarut dalam fase gas, cair, atau padat larut dalam pelarut untuk membentu suatu larutan.
Sederhananya, pelarutan adalah proses larutnya suatu zat ke dalam suatu pelarut.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Suatu Zat Pelarut dalam Larutan Elektrolit
Zat yang akan dilarutkan memiliki ikatan molekul di dalamnya. Ketika zat tersebut dilarutkan dalam pelarut, maka partikel zat tersebut berinteraksi dengan partikel pelarutnya.
Di mana partikel pelarut akan menarik partikel terlarut melalui suatu ikatan, sehingga ikatan antar molekulnya putus.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, partikel-partikel zat tersebut kemudian dikelilingi oleh molekul pelarut dan dipisahkan satu sama lain. Sehingga, zat menjadi terlarut dalam pelarut.
Adapun, kelarutan zat berbeda-beda. Dilansir dari Thought Co, kelarutan adalah ukuran seberapa mudahnya suatu zat larut dalam pelarut tertentu.
Baca juga: Komponen Penyusun Larutan
Makin tinggi kelarutannya, maka makin mudah zat tersebut untuk larut. Sebaliknya makin rendah kelarutannya, maka makin sulit zat tersebut untuk larut.
Perubahan fisika karena pelarutan terjadi ketika molekul terlarut hanya terdispersi dengan larutan tetapi tidak mengalami perubahan kimia.
Artinya, molekul tersebut tidak bereaksi dengan air dan tidak membentuk zat yang baru.
Baca juga: Definisi Larutan dan Daya Hantar Larutan
Contoh perubahan fisika karena pelarutan adalah peristiwa larutnya gula dalam air.
Gula yang larut dalam air, molekulnya akan terdispersi dalam air dan membuat air terasa manis. Namun, molekul-molekul tersebut tidak bereaksi dengan air dan membentuk zat baru.
Contoh perubahan fisika karena pelarutan lainnya adalah larutnya teh, kopi, dan coklat di dalam air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.