Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Definisi Larutan dan Daya Hantar Larutan

Kompas.com - 03/03/2020, 11:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Definisi larutan adalah sistem homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering digunakan dalam melarutkan zat adalah air.

Dalam buku Kimia Dasar (2018) karya Hardjono Sastrohamidjojo, larutan merupakan campuran homogen dari dua jenis zat atau lebih. Larutan tak hanya berbentuk cair, tetapi juga berbentuk gas dan padat.

Larutan berbentuk cair misalnya larutan gula. Kemudian larutan berbentuk gas adalah udara yang merupakan campuran dari berbagai gas. Sedangkan berbentuk padat adalah emas.

Jenis larutan

Berdasarkan daya hantar listrikl, larutan memiliki dua jenis, yaitu:

Larutan elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengalami reaksi ionisasi, yaitu reaksi pembentukan ion-ion.

Semua larutan anorganik, baik asam, basa, maupun garam memiliki sifat menghantarkan arus listrik.

Baca juga: Mengapa Burung Tidak Tersengat Listrik di Kabel Listrik?

Larutan nonelektrolit

Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini karena zat terlarur di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion.

Semua larutan yang berasal dari zat organik (gula tebu, menosa, glukosa, urea, dan lainnya) tidak mampu menghantarkan arus listrik.

Daya hantar

Air yang murni tidak akan menghantarkan listrik, tetapi jika ada zat bersifat asam, basa, maupun garam yang dilarutkan maka larutan tersebut akan menghantarkan listrik.

Secara sederhana, kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan listrik dapat diuji dengan alak uji elektrolit.

Alat uji elektrolit terdisi dari sebuah bejana yang dihubungkan dengan dua buah elektrode.

Elektrode dihubungkan pada saklar dan lampu. Jika larutan elektrolit dimasukkan ke dalam bejana tersebut, lampu akan menyala. Namun, jika larutan nonelektrolit yang dimasukkan, lampu tidak akan menyala.

Selain menguji coba dengan bejana, larutan elektrolit juga bisa diamati perubahan kimianya. Salah satunya dengan perubahan timbulya gelembung-gelembung gas, perubahan warna larutan, dan terbentuk endapan.

Baca juga: Gaya dan Gerak: Pengertian dan Jenisnya

Kekuatan daya hantar

Arus listrik dalam larutan elektrolit dihantarkan oleh partikel-partikel bermuatan. Untuk menjelaskan fakta tersebut, Svante August Arrhenius mengemukakan teori, yaitu:

"Zat elektrolit apabila dilarutkan dalam air, akan berdisosiasi menjadi atom-aton atau gugus aton yang bermuatan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com