Pendekatan Kewilayahan: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Pendekatan kewilayahan adalah salah satu jenis pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji permasalahan geografi.

Apa itu pendekatan kewilayahan?

Pengertian pendekatan kewilayahan

Menurut Yunan Heri dalam buku Geografi Sosial (2020), beriktu pengertian pendekatan kewilayahan sebagai salah satu pendekatan geografi:

"Pendekatan kewilayahan adalah pendekatan yang digunakan dalam analisis keruangan (spasial dan kelingkungan (ekologi)."

Intinya, pendekatan kewilayahan adalah pendekatan geografi yang menggabungkan dua pendekatan geografi lainnya, yakni kelingkungan dan keruangan.

Baca juga: 3 Pendekatan Geografi: Keruangan, Ekologi, dan Kewilayahan

Dikutip dari Kamus Geografi (2020) oleh Gatot Harmanto dan Rudi Hartono, berikut pengertian pendekatan kewilayahan:

"Pendekatan kewilayahan adalah pendekatan yang menganalisis berbagai kondisi lingkungan di permukaan Bumi, dengan memperhatikan berbagai aspeknya." 

Kesimpulannya, pengertian pendekatan kewilayahan adalah pendekatan yang mengkaji permasalahan geografi dilihat dari kewilayahannya.

Contoh pendekatan kewilayahan

Dilansir dari buku Media Gambar, Kontesktual, dan Menalar (2020) karya Muhammad Luthfi Arrohman dkk, pendekatan kewilayahan sering juga disebut pendekatan kompleks wilayah.

Berikut contoh pendekatan kewilayahan:

Baca juga: Pendekatan Ekologi: Pengertian dan Contohnya

Banjir terjadi di Kota Jakarta. Setelah ditelusuri, beberapa penyebab banjir di Jakarta ialah kebiasaan membuang sampah sembarangan dan kurangnya lahan terbuka hijau.

Jika menggunakan pendekatan kewilayahan, pemerintah akan menasihati masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu, pemerintah juga berupaya menambah lahan terbuka hijau di Jakarta, dan memperbaiki wilayah yang rusak.

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa contoh pendekatan kewilayahan itu menggabungkan konsep pendekatan keruangan dan kelingkungan.

Kita juga bisa melihat bahwa sebenarnya pendekatan kewilayahan itu tidak hanya berdampak pada wilayah. Namun, juga berdampak langsung pada manusia.

Baca juga: Mengapa Pendekatan Keruangan menjadi Metode Khas Geografi?