Mengapa Perpindahan Penduduk Termasuk dalam Penelitian Geografi?

KOMPAS.com - Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah yang bertujuan mengkaji soal kehidupan manusia dalam kaitannya dengan fenomena geografi.

Salah satu fenomena yang bisa diangkat dalam penelitian geografi ialah perpindahan penduduk atau masyarakat.

Mengapa fenomena perpindahan penduduk termasuk ke dalam penelitian geografi?

Alasan perpindahan penduduk termasuk penelitian geografi

Perpindahan penduduk sering juga disebut migrasi.

Dilansir dari buku Bunga Rampai Kependudukan (2017) karya Teuku Razali, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan menetap di suatu tempat.

Baca juga: Jenis Migrasi dan Contohnya

Fenomena perpindahan penduduk adalah perpindahan manusia secara geografis, dengan menukar tempat tinggal yang biasa ke yang baru untuk menetap.

Dikutip dari jurnal Migran di Kota Negara dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya (2013) oleh Yunitha Aprillia, fenomena perpindahan penduduk dipelajari dalam geografi penduduk.

Adapun yang dimaksud geografi penduduk atau kependudukan adalah cabang ilmu geografi manusia di mana penduduk menjadi obyek utamanya.

Menurut Mei Vita dan Edwardus Iwantri dalam buku Pengantar Geografi Penduduk (2022), secara khusus, geografi penduduk belajar soal fenomena kependudukan.

Contohnya migrasi (perpindahan kependudukan), persebaran dan fenomena kependudukan secara spasial, interaksi antarpenduduk, dan lain-lain.

Baca juga: Dampak Migrasi Penduduk

Perpindahan penduduk termasuk penelitian geografi, karena perpindahan penduduk atau migrasi merupakan salah satu obyek kajian utama geografi penduduk.

Selain itu, migrasi yang berkaitan dengan manusia, juga termasuk salah satu obyek material geografi yang terjadi di lapisan antroposfer.

Jadi, mengapa fenomena perpindahan penduduk termasuk ke dalam penelitian geografi?

Perpindahan penduduk termasuk penelitian geografi karena migrasi merupakan bagian dari geografi penduduk, juga fenomena yang terjadi di lapisan antroposfer.