3 Pendekatan Geografi: Keruangan, Ekologi, dan Kewilayahan

KOMPAS.com - Pendekatan geografi adalah pendekatan atau metode dalam mempelajari juga mengkaji fenomena geografi.

Ada tiga pendekatan geografi, yakni:

• Pendekatan keruangan (spasial)
• Pendekatan ekologi (lingkungan)
• Pendekatan kewilayahan (regional).

Berikut penjelasannya:

Pendekatan keruangan (spasial)

Menurut Yustisia Kristiana dalam buku Geografi Pariwisata (2023), pendekatan keruangan adalah konsep yang mempelajari ruang sebagai tempat kegiatan manusia.

Hal ini didasarkan pada sudut pandang terhadap persamaan, perbedaan, struktur, pola, dan proses dalam suatu ruang.

Baca juga: Mengapa Pendekatan Keruangan menjadi Metode Khas Geografi?

Secara garis besar, pendekatan ini memandang bahwa ada masalah, penyebab, dan akibat yang harus diatasi dari suatu ruang.

Misal, terjadi banjir di kota A akibat drainase yang buruk. Karena itu, pemerintah setempat berupaya memperbaiki dan meningkatkan ruang terbuka hijau di kota tersebut.

Pendekatan ekologi (lingkungan)

Dilansir dari buku Media Gambar, Kontekstual dan Menalar (2020) oleh Muhammad Luthfi Arrohman dkk, berikut pengertian pendekatan ekologi:

"Pendekatan ekologi adalah pendekatan yang melihat sebuah fenomena atau permasalahan geografi sebagai akibat dari perilaku manusia."

Pendekatan geografi ini harus melibatkan manusia sebagai aktornya. Perkembangan ide dan nilai-nilai geografis juga sangat berpengaruh dalam pendekatan ekologi.

Misal, kota A terkena banjir karena perilaku manusia yang suka membuang sampah sembarangan. Pemecahan masalahnya, yakni meningkatkan kesadaran warga setempat.

Baca juga: Pendekatan Ekologi: Pengertian dan Contohnya

Pendekatan kewilayahan (regional)

Dikutip dari buku Konsep Dasar IPS (2019) karya Sri Hastati dkk, berikut pengertian pendekatan kewilayahan atau regional:

"Pendekatan kewilayahan adalah pendekatan geografi yang mengkaji soal penyebaran fenomena, gaya, dan masalah dalam konteks wilayah."

Pendekatan ini memandang manusia dan lingkungan sebagai variabel yang saling terkait dan memengaruhi satu sama lain.

Oleh karena itu, pendekatan kewilayahan sering disebut sebagai pendekatan geografi yang menggabungkan pendekatan keruangan dan ekologi.

Contoh pendekatan kewilayahan adalah banjir di Kota A disebabkan oleh hutan gundul di bagian hulu sungai. Pemecahan masalahnya, yakni dengan memperbaiki kawasan hulu.

Baca juga: Mengapa Perpindahan Penduduk Termasuk dalam Penelitian Geografi?