Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhan yang Menggugurkan Daun saat Kemarau

Kompas.com - 17/01/2024, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan melakukan berbagai adaptasi. Salah satu bentuk adaptasi diri dengan cara menggugurkan daun pada musim kemarau dilakukan oleh tumbuhan.

Mengapa tumbuhan mengggugurkan daunnya pada saat musim kemarau dan tumbuhan apa saja yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau?

Alasan tumbuhan menggugurkan daunnya pada musim kemarau

Menurut Lalit M. Srivastava dalam Vegetative Storage Protein, Tuberization, Senescence and Abscission (2002), tumbuhan menggugurkan daunnya untuk mencegah kehilangan air.

Ketika musim kemarau tiba, air di tanah cenderung berkurang bahkan kering. Tanpa adanya air, daun tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis.

Baca juga: Mengenal 5 Fungsi Daun

Sedangkan, proses penguapan air melalui daun (transpirasi) karena sinar matahari terik ketika kemarau terus berlanjut.

Jika hal tersebut dibiarkan, air yang berada dalam tumbuhan akan terus menguap hingga tumbuhan kering dan mati.

Oleh karena itu, tumbuhan akan menggugurkan daunnya ketika musim kemarau. Sehingga, meminimalkan penguapan air melalui daun dan tumbuhan tetap dapat menyimpan air.

Dilansir dari Biology LibreTexts, menggugurkan daun juga memungkinkan tanaman menghemat energi ketika air tidak tersedia karena musim kemarau.

Baca juga: Jawaban Soal Pada Musim Kemarau, Pohon Jati Menggugurkan Daunnya

Sehingga, tumbuhan dapat menyimpan energinya lebih banyak untuk kemudian menumbuhkan lagi daun-daunnya ketika musim kemarau berakhir.

Dilansir dari Forestry and Land Scotlandia, tumbuhan juga menggugurkan daunnya agar angin untuk mengurangi tekanan pada pohon akibat angin.

Tanpa adanya daun, angin dapat melewati batang dan ranting pohon dengan lebih mudah. Sehingga, meminimalkan tekanan yang dapat membuat pohon tumbang.

Contoh pohon yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau

  • Ek
  • Jati
  • Pinus
  • Maple
  • Randu
  • Mahoni
  • Cemara
  • Cengkeh
  • Kedondong
  • Flamboyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com