4 Sifat Global Otot

KOMPAS.com – Otot terdiri dari otot jantung, otot polos, dan otot lurik. Namun, secara omom otot memiliki sifat yang sama. Empat sifat global otot adalah eksitabilitas, kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.

Eksitabilitas

Sifat global otot yang pertama adalah eksitabilitas. Eksitabilitas adalah kemampuan otot untuk menerima rangsang.

Di mana otot dapat merima rangsangan berupa impuls listrik dari neuron sistem saraf.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, hal tersebut karena membran plasma otot dapat mengubah keaadan listriknya dan mengurumkan gelombang listrik yang disebut otensial aksi ke seluruh permukaan sel.

Baca juga: Otot: Jenis, Sistem kerja, dan Gangguannya

Rangsangan listrik tersebut sepenuhnya memengaruhi kerja otot rangka dan hanya memngaruhi sebagian kerja otot jantung dan otot polos.

Selain daoat menerima rangsangan sistem saraf, eksitabilitas otot juga dapat berupa menerima rangsangan dari hormon.

Kontraktilitas

Sifat glibal otot selanjutnya adalah kontraktilitas.

Dilansir dari Oregon State University Open Educational Resources Unit, kontraktilitas artinya memiliki kemampuan untuk memendek dan menghasilkan gaya tarik.

Otot mulai memendek atau berkontraksi saat protein aktin dalam otot ditarik oleh protein miosin.

Baca juga: Jenis Protein Struktural yang Berperan dalam Kontraksi Sel Otot

Ekstensibilitas

Dilansir dari Lumen Learning, ekstensibilitas adalah kemampuan suatu otot untuk diregangkan atau dipanjangkan.

Artinya, otot tidak haya dapat memendek saat berkontraksi tetapi juga dapat memanjang ketika dibutuhkan.

Elastisitas

Sifat global otot yang terakhir adalah elstisitas atau kemampuan otot untuk kembali ke posisi semula.

Seperti yang telah disebutkan, otot dapat berkontraksi dan memendek juga memanjang. Dengan sifat elastisitas, otot dapat kembali ke panjang awal atau posisi normoalnya.

Sehingga, otot dapat bekerja bolak-balik dan memungkinkan manusia kembali ke posisi semula setelah melakukan berbagai gerakan.