KOMPAS.com – Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mempunyai tujuan spesifik yaitu kesembuhan klien atau pasien.
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang mendorong proses penyembuhan klien.
Baca juga: Komunikasi Terapeutik: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, dan Tahapnya
Teknik komunikasi terapeutik sebagai berikut:
Teknik ini dilakukan dengan mendengarkan pembicaraan secara aktif, penuh perhatian, menyimak pesan secara keseluruhan baik verbal maupun nonverbal, serta memberikan tanggapan dengan tepat tanpa memotong kata-kata klien.
Dengan teknik, klien akan diberikan kesempatan untuk berbicara lebih banyak sehingga perawat memahami masalah yang dialami klien.
Menerima dapat diartikan sebagai kemauan untuk mendengarkan orang lain tanpa adanya keraguan dan keterpaksaan.
Sikap perawat yang menunjukkan perilaku penerimaan adalah mendengarkan tanpa memotong pembicaraan klien, memberikan feedback yang menunjukkan bahwa perawat mengerti, memberikan isyarat nonverbal yang sesuai dengan bahasa verbal.
Selain itu, perawat juga tidak berdebat dengan klien dan menganggukkan kepala atau menyatakan bahwa ia mengerti dengan keinginan klien.
Pertanyaan terbuka digunakan apabila perawat memerlukan banyak jawaban dari klien dengan menggunakan kata tanya yang menuntut jawaban panjang.
Misalnya, “Ceritakan kepada Saya, apa yang Bapak pikirkan?”
Melalui pertanyaan terbuka, perawat memberikan motivasi kepada klien untuk mengekspresikan dirinya serta mengajak klien untuk menggali pikiran dan perasaannya.
Dengan begitu, perawat memperoleh tanggapan atau informasi yang lebih banyak dan mendalam mengenai perilaku klien.
Baca juga: Tujuan Komunikasi Kesehatan
Teknik mengulang dilakukan dengan cara mengulang kembali apa yang dikatakan oleh klien dengan menggunakan bahasa perawat.
Tujuan dari teknik mengulang adalah untuk menguatkan klien dan memberikan feedback bahwa perawat mengikuti dan memahami pembicaraan klien serta menginginkan klien untuk melanjutkan komunikasi.
Teknik klarifikasi dilakukan dengan cara meminta klien untuk menjelaskan kembali apa yang disampaikan guna memperjelas maksud dari ucapan klien sehingga perawat tidak membuat interpretasi sendiri terhadap ucapan klien.