Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Tumbuhan yang Dihasilkan Melalui Proses Meiosis

Kompas.com - 17/11/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Meiosis adalah jenis pembelahan sel yang penting dalam reproduksi makhluk hidup, termasuk tumbuhan. Apa struktur tumbuhan yang dihasilkan melalui proses meiosis?

Struktur tumbuhan yang dihasilkan melalui proses meiosis adalah:

Bunga merupakan organ perkembangbiakan tumbuhan.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian pada Bunga

Dilansir dari University of Minnesota Libraries, bunga memiliki bagian anteridium dan ovarium di mana keduanya memiliki sporangia (mikrospora dan megaspora) yang menjadi tempat terjadinya meiosis.

Untuk memahaminya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Mikrospora haploid

Struktur tumbuhan yang dihasilkan melalui proses meiosis adalah mirkospora haploid.

Prosesnya terjadi pada anteridium atau tempat terbentuknya gametofit jantan (kepala serbuk sari).

Baca juga: Perbedaan Mikrosporogenesis dan Megasporogenesis

Pada anteridium terdapat sel induk berupa mikrospora diploid.

Dilansir dari Biology LibreTexts, sel induk mikrospora membelah secara meiosis dan menghasilkan empat mikrospora haploid.

Mikrospora haploid hasil meiosis tersebut kemudian akan membelah secara mitosis untuk menghasilkan serbuk sari pada bunga.

Megaspora haploid

Struktur tumbuhan yang dihasilkan melalui proses meiosis selanjutnya adalah megaspora haploid.

Baca juga: Cara Reproduksi pada Tumbuhan Gymnospermae (Biji Terbuka)

Di dalam ovarium bunga terdapat megasporangium. Megasporangium membelah secara meiosis dan menghasilkan empat megaspora haploid.

Megaspora tersebutlah yang kemudian akan membentuk sel telur pada tumbuhan.

Spora

Tumbuhan yang memiliki siklus hidup pergantian generasi (haplodiplontik) seperti pakis.

Dilansir dari Biology Online, sporangia pada tahap sporofit pakis menghasilkan spora haploid melalui proses meiosis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com