Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gelas yang Diisi Es Batu akan Basah?

Kompas.com - 15/11/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah gelas jika diisi dengan air bagian luarnya akan tetap kering. Namun, jika diisi dengan es batu maka bagian luarnya akan basah. Mengapa gelas yang diisi es batu gelasnya akan basah?

Gelas menjadi basah karena adanya perubahan bentuk berupa pengembunan, berikut adalah penjelasannya!

Air terus berputar di bumi melalui siklus air. Dilansir dari NASA, air menguap dari permukaan bumi dan naik dengan udara yang lebih hangat ke atmosfer.

Akibatnya, udara di atmosfer mengandung uap air bahkan dalam kondisi kering sekalipun.

Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang

Uap air bergerak dalam udara seperti pergerakan partikel yang terjadi karena memiliki energi.

Ketika suatu gelas diisi oleh air dengan suhu ruang. Udara terus bergerak di sekitar gelas tanpa mengalami perubahan suhu.

Namun, akan berbeda jika gelas diisi dengan es batu yang membuat permukaan gelas menjadi dingin.

Dilansir dari Sciencing, ketika udara yang lebih hangat bersentuhan dengan permukaan gelas yang dingin maka energi akan berpindah dari udara ke gelas.

Baca juga: Mengapa Benda Gas Dapat Mengembun?

Akibatnya, uap air dalam udara kehilangan panas dan energi untuknya bergerak.

Dilansir dari American Chemical Society, uap air yang mendingin pergerakannya melambat dan perlahan bergabung bersama.

Sehingga, membentuk tetesan air atau embun di permukaan gelas yang dingin. Artinya, es batu yang dingin membuat uap air mengembun pada permukaan gelas.

Proses pengembunan ini tidak hanya terjadi pada gelas yang diisi es batu. Melainkan, pada semua benda yang lebih dingin daripada udara di sekitarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com