Pengertian Sistem Operasi dan Fungsinya

KOMPAS.com - Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang ditempatkan dalam memori komputer.

Ketika perangkat lunak dijalankan, sistem operasi akan melakukan serangkaian cara atau layanan untuk software itu.

Pengertian sistem operasi

Menurut Abas Ali Pangera dan Dony Ariyus dalam buku Sistem Operasi (2005), berikut pengertian sistem operasi secara umum:

"Sistem operasi adalah pengelolaan seluruh sumber daya yang terdapat dalam sistem komputer, termasuk penyediaan kumpulan layanan kepada pemakai."

Pada dasarnya, sistem operasi ditujukan untuk mempermudah dan membuat nyaman penggunanya ketika mengoperasikan komputer.

Dikutip dari buku Teori dan Praktik Sistem Operasi (2018) oleh Zaid Romegar Mair, berikut pengertian sistem operasi:

Baca juga: 9 Contoh Sistem Operasi Komputer, Apa Saja?

"Sistem operasi adalah penghubung antara pengguna mesin dengan perangkat keras yang dimiliki mesin tersebut."

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengertian sistem operasi adalah sistem yang menghubungkan pengguna dengan mesin.

Atau bisa juga dipahami bahwa sistem operasi adalah pengelolaan sumber daya yang terdapat dalam komputer.

Fungsi sistem operasi

Dilansir dari situs Universitas Medan Area, berikut fungsi sistem operasi:

• Manajemen sumber daya komputer

Fungsi sistem operasi yang paling utama adalah mengatur waktu pemakaian aplikasi, membagi penggunaan CPU, dan memberi akses layanan pada software tertentu.

Dengan kata lain, sistem operasi berfungsi untuk mengatur sumber daya yang ada dalam komputer.

Baca juga: 5 Komponen dari Sistem Perangkat Keras Komputer

• Penghubung hardware (perangkat keras)

Fungsi sistem operasi, yakni mengoordinasikan semua perangkat yang saling terhubung dalam waktu tertentu.

Contoh perangkat keras yang sering digunakan, antara lain penyimpanan internal, mouse, speaker, dan CPU.

Selain dua fungsi di atas, fungsi sistem operasi lainnya ialah mengatur sistem kerja perangkat serta mengoptimalkan fungsinya.