Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Warna Sekunder

Kompas.com - 01/11/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Warna sekunder adalah gabungan dari dua warna primer. Penggabungan keduanya akan menciptakan warna baru.

Menurut Isroi dalam buku Trik Desain Presentasi dengan Microsoft Office PowerPoint 2003 + CD (2005), berikut pengertian warna sekunder:

"Warna sekunder adalah warna yang dibuat dengan mencampurkan dua warna primer yang saling berdekatan dalam diagram roda warna."

Perlu diketahui bahwa warna sekunder ini dapat bervariasi, tergantung jumlah warna primer yang digunakan dan dicampurkan.

Bagaimana cara membuat warna sekunder?

Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD (2023) oleh Erna Zumrotun dkk, cara membuat warna sekunder, yakni mencampurkan dua atau lebih warna primer.

Baca juga: Peran dan Arti Warna dalam Seni Rupa

Berbeda dengan warna primer yang merupakan warna pokok, warna sekunder dibuat dengan mencampurkan beberapa warna pokok tersebut.

Percampuran atau penggabungan warna itu akan menghasilkan warna baru.

Dilansir dari buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) karya Arina Restian, berikut contoh warna sekunder:

  • Oranye merupakan gabungan dari warna merah dan kuning
  • Ungu adalah campuran warna merah dengan biru
  • Hijau, gabungan warna kuning serta biru.

Warna oranye, ungu, dan hijau itulah yang disebut warna sekunder. Karena dibuat dari campuran dua warna primer.

Dalam buku Panduan Warna Menarik untuk Rumah (2008) oleh Lenggosari, meski warna sekunder dibuat dengan menggabungkan dua warna primer, jenis warna ini tetap memiliki karakteristiknya yang unik.

Baca juga: Warna Primer: Pengertian dan Contohnya

Sehingga, warna sekunder banyak digunakan dalam desain interior rumah atau ruangan hingga pakaian.

Jadi, bagaimana cara membuat warna sekunder? Warna sekunder dibuat dengan memadukan dua atau lebih warna primer (warna pokok).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com