Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pseudocode: Pengertian, Tujuan, dan Ciri-ciri

Kompas.com - 18/10/2023, 06:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bagian dari pemrograman yang tidak memiliki standar baku adalah pseudocode.

Hal yang harus ada dalam bahasa pemrograman adalah sebuah aturan penulisan kode yang disebut syntax. Karena pseudocode tidak mempunyai aturan yang spesifik atau baku dalam penulisan kode, maka pseudocode tidak termasuk dalam bahasa pemrograman.

Pengertian pseudocode

Istilah Pseudocode berasal dari gabungan kata pseudo yang berarti imitasi, palsu, menyerupai, atau mirip, dengan kata code yang artinya sebuah kode pemrograman.

Pseudocode yaitu kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sesungguhnya.

Pseudocode adalah sebuah deskripsi atau ringkasan tingkat tinggi dari algoritma pemrograman komputer dengan konvensi struktural.

Dengan menuliskan kode semu tersebut, seseorang dapat menuliskan algoritma untuk dapat dibaca oleh manusia, tetapi tidak ditunjukkan kepada mesin atau robot.

Pseudocode merupakan cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Baca juga: Bahasa Pemrograman: Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya

Bahasa yang digunakan pseudocode adalah bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman.

Umumnya, pseudocode memakai bahasa yang mudah dipahami secara universal dan lebih ringkas dibanding dengan cara penulisan algoritma sebenarnya.

Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural dari suatu bahasa pemrograman, serta ditujukan supaya dapat dibaca oleh manusia, bukan dibaca oleh mesin.

Pseudocode ialah langkah awal dalam merancang algoritma sebelum mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman tertentu.

Tujuan pseudocode

Tujuan pseudocode adalah supaya dapat lebih mudah untuk dipahami oleh manusia, dibandingkan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang umum dipakai.

Fungsi dan tujuan lain penulisan menggunakan pseudocode, sebagai berikut:

  • Memudahkan penggunanya dalam memahami dan memperjelas cara menyelesaikan suatu masalah.
  • Membantu penggunanya dalam menuliskan suatu algoritma yang dibuatnya.
  • Sebagai alat dokumentasi.

Baca juga: Ciri-ciri Algoritma Pemrograman

Ciri-ciri pseudocode

Ciri-ciri pseudocode adalah:

  • Pseudocode tidak mempunyai aturan baku yang mengikat penggunanya.
  • Pseudocode merupakan sebuah kode/tanda/notasi yang mirip, serta pseudocode juga merupakan penjelasan untuk cara penyelesaian suatu masalah.
  • Pseudocode berisi langkah-langkah penyelesaian masalah, seperti halnya algoritma. Namun, bentuk dari permasalahannya sedikit berbeda dengan algoritma.
  • Pseudocode adalah bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, tetapi pseudocode menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan lebih ringkas dibanding algoritma.
  • Pseudocode sering digunakan untuk menuliskan suatu algoritma dari suatu permasalahan.

Baca juga: Apa itu Notasi Algoritma?

 

Referensi:

  • Huda, A., Ardi, N., & Muabi, A. (2021). Pengantar Coding Berbasis C/C++. Padang: UNP Press.
  • Kharunnisa. dkk. (2023). Buku Ajar Logika & Algoritma. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com