Pengertian Gerak Nasti pada Tumbuhan beserta Jenis dan Contohnya

KOMPAS.com - Seperti makhluk hidup lainnya, ternyata tumbuhan juga dapat melakukan gerak. Namun gerak yang dilakukan tumbuhan berbeda dengan gerak pada hewan atau manusia.

Gerak pada tumbuhan cenderung terbatas, dan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu.

Salah satu jenis gerak pada tumbuhan adalah gerak nasti.

Baca juga: Apakah Tumbuhan Memerlukan Oksigen?

Pengertian gerak nasti

Kata nasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu nastos yang berarti dipaksa mendekat. Oleh karena itu, arah gerak dari bagian tubuh tumbuhan yang melakukan gerak nasti ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.

Maka, dapat didefinisikan bahwa gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan, namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya karena perubahan tekanan turgor.

Gerak nasti termasuk dalam gerak etionom, yaitu gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar tubuh tumbuhan. Rangsangan tersebut dapat berupa fisik, kimia, maupun mekanik.

Baca juga: Sistem Gerak Pada Tumbuhan

Jenis-jenis gerak nasti dan contohnya

Berdasarkan dari sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis gerak nasti dan contoh gerak nasti sebagai berikut:

• Fotonasti 

Fotonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.

Contoh gerak fotonasti pada tumbuhan adalah bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan, dan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang akan mekar pada sore hari dan menutup esok paginya.

• Niktinasti 

Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, namun selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian tumbuhan.

Adapun yang termasuk contoh gerak niktinasti adalah gerak tidur daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya saat hari mulai gelap hingga menjelang pagi hari.

Baca juga: Gerak pada Tumbuhan

• Tigmonasti 

Tigmonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan mekanis berupa sentuhan atau tekanan. Gerak tigmonasti juga dikenal dengan istilah seismonasti.

Contoh gerak tigmonasti pada tumbuhan yaitu, gerak mengatupnya daun putri malu karena terkena sentuhan. Mekanisme gerak ini juga disebabkan oleh pengaruh perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian daun.

• Termonasti 

Termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Yang termasuk gerak termonasti pada tumbuhan adalah ekarnya bunga tulip pada saat suhu udaranya sesuai.

Bunga tulip akan mekar jika mendadak mengalami kenaikan suhu dan akan menutup kembali jika suhu turun.

Baca juga: Ciri-ciri Bunga Mirabilis Jalapa (Bunga Pukul Empat)

• Haptonasti 

Haptonasti adalah gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga.

Contoh haptonasti yaitu menutupnya daun tanaman kantung semar dan venus ketika tersentuh serangga kecil. Ketika seekor serangga mendarat di permukaan daun, maka serangga tersebut terperangkap dan tidak dapat keluar.

• Nasti Kompleks

Nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus. Rangsangan yang diterima dapat berupa: cahaya matahari, suhu, air dan zat kimia. Contoh gerak nasti kompleks adalah gerakan membuka dan menutup pada stomata.

Baca juga: Gerak Nasti Kompleks pada Stomata

Referensi:

• Harahap, Fauziyah. 2012. Fisiologi Tumbuhan: Suatu Pengantar. Medan: Unimed Press.
• I Wayan Wiraatmaja. 2017. Gerak Pada Tumbuhan. Bali: Prodi Agroekoteknologi Unud.