Gerak Nasti Kompleks pada Stomata

KOMPAS.com – Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga dapat bergerak. Ada berbagai gerakan yang dilakukan tumbuhan, salah satunya adalah gerak nasti kompleks pada stomata daun. Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Biology Online, gerak nasti adalah gerak yang dilakukan tumbuhan sebagai respons terhadap suatu rangsangan.

Stomata merupakan celah pada daun yang menjadi tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.

Stomata memiliki gerak berupa membuka dan menutup.

Baca juga: Gerak pada Tumbuhan

Stomata terbuka karena rangsangan cahaya. Dilansir dari Biology LibreTexts, stoma tertutp karena adanya kekurangan air, suhu tinggi, juga konsentrasi karbon dioksida yang tinggi.

Karena gerak terbuka dan menutupnya stomata diakibatkan oleh banyak rangsangan, maka disebut dengan gerak nasti kompleks.

Mekanisme gerak nasti kompleks pada stomata

Dilansir dari Lumen Learning, setiap stroma diapit oleh sel penjaga yang mengatur pembukaan dan penutupan stomata dengan cara membengkak dan menyusut.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Stomata?

Ketika cahaya ada, sel penjaga mengalami peningkatan tekanan turgor. Di mana sel tersebut membengkak dan membuat stomata terbuka.

Sehingga, karbon dioksida dapat diserap dan oksigen hasil fotosintesis dilepaskan.

Selain gas, air juga menguap melalui stomata dan membuat tumbuhan kehilangan air atau mengalami transpirasi.

Transpirasi dapat terus berlangsung bersamaan tumbuhan yang menyerap air dan melakukan fotosintesis.

Namun, dalam kondisi tumbuhan kekurangan air hal tersebut menjadi bahaya.

Baca juga: Stomata: Pengertian, Fungsi, dan Strukturnya

Kekurangan air menurunkan tekanan turgor sel penjaga. Sehingga, sel penjaga menggerakkan stomata agar tertutup.

Sehingga, tumbuhan dapat mencegah kehilangan air. gerak penutupan stomata juga terjadi ketika suhu lingkungan terlalu panas.