KOMPAS.com – Tubuh manusia memiliki berbagai jaringan, salah satunya adalah jaringan limfoid. Apa yang dimaksud dengan jaringan limfoid dan apa fungsi jaringan limfoid? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, jaringan limfoid adalah sel dan organ yang membentuk sistem limfatik.
Jaringan limfoid berkembang dari jaringan endotel vena ketika dalam bentuk embrio. Jaringan limfoid mengandung banyak serat retikular yang diproduksi oleh fibroblas.
Baca juga: Mengenal Jenis dan Fungsi Jaringan Ikat pada Tubuh Manusia
Jaringan limfoid terdiri dari beberapa organ yang terbagi menjadi jaringan limfoid primer dan jaringan limfoid sekunder.
Jaringan limfoid primer tersusun dari kelenjar timus dan sumsum tulang yang berfungsi sebagai tempat pematangan limfosit (sel darah putih).
Dilansir dari Medicine LibreTexts, jaringan limfoid sekunder terdiri dari kelenjar getah bening, amandel, bercak peyer, limfa, kelenjar gondok, kulit, dan jaringan limfoid terkait mukosa.
Baca juga: Limfosit: Pengertian dan Jenisnya
Jaringan limfoid berfungsi menghasilkan limfosit atau sel darah putih dari sel-sel progenitor seperti limfoblas.
Di mana limfosit kemudian akan mengalami proses pematangan dan membentuk sel B juga sel T yang berperan penting dalam respons imun tubuh.
Dengan adanya limfosit, tubuh dapat melakukan respons imun terhadap patogen penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Sel T: Pengertian, Jenis, dan Peranannya dalam Respons Imun
Dilansir dari Biology LibreTexts, jaringan limfoid juga memiliki fungsi seperti:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.