Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Demotivasi dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 12/10/2023, 02:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Apakah kamu pernah merasa kehilangan motivasi untuk melakukan suatu hal? Atau merasa lelah dan kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu?

Mungkin saat itu kamu sedang mengalami demotivasi.

Pengertian demotivasi

Apa itu demotivasi? Demotivasi berarti kehilangan motivasi.

Demotivasi adalah keadaan di mana seseorang tidak memiliki motivasi lagi untuk melakukan sesuatu.

Ia tidak mempunyai alasan, baik intrinsik maupun ekstrinsik, untuk melakukan pekerjaan dengan baik.

Sebagai contoh, seorang siswa yang mengalami demotivasi tidak ingin mengerjakan tugas dengan hasil yang menonjol dibandingan karyawan lainnya.

Baca juga: Motivasi: Pengertian, Teori, dan Jenisnya

Demotivasi merupakan rendahnya atau bahkan tiadanya motivasi seseseorang yang mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas kerja.

Demotivasi juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan atau kondisi di mana seseorang merasa lelah dan kehilangan semangat.

Kondisi ini bahkan mampu membuat seseorang menyerah untuk melakukan suatu pekerjaan. Seseorang yang mengalami demotivasi biasanya merasa jenuh karena apa yang ia lakukan seakan-akan tidak dapat membuahkan hasil.

Rasa jenuh tersebut dapat mengantarkan pada kemalasan.

Demotivasi akan semakin parah apabila harapan yang ingin dicapai adalah kesempurnaan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Mau seberapa keras kita mengejarnya, kita tidak dapat mencapainya.

Cara untuk mengatasi demotivasi karena hal tersebut cukup sederhana. Caranya adalah ketika kita mengharapkan sesuatu, usahakan untuk membuat harapan yang sesuai dengan kenyataan yang ada.

Jangan sampai harapan yang kita miliki justru menjadi penyebab kita mengalami demotivasi.

Selain itu, terdapat perlakuan guru yang dapat menyebabkan demotivasi pada siswanya, yaitu mempermalukan seorang siswa di hadapan teman sekelasnya.

Dengan menyampaikan kata-kata yang merendahkan harkat atau mengumumkan kelemahan seorang siswa di depan teman-temannya dapat menimbulkan demotivasi, bahkan sikap agresif dari siswa yang bersangkutan.

Baca juga: Apa itu Motivasi dalam Berwirausaha?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com