Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Rupa Tiga Dimensi: Pengertian, Bahan, dan Tekniknya

Kompas.com - 11/10/2023, 05:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seni rupa adalah suatu wujud hasil karya manusia yang diterima dengan indera penglihatan, dan dapat dinikmati keindahannya.

Seni rupa sendiri memiliki berbagai jenis, salah satunya ialah seni rupa tiga dimensi.

Pengertian seni rupa tiga dimensi

Seni rupa tiga dimensi (3D) adalah seni rupa yang diciptakan oleh manusia, yang memilki volume dan ada di dalam sebuah ruang sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi.

Sebagaimana namanya, Istilah tiga dimensi berarti memiliki tinggi, lebar, dan panjang. Adapun unsur-unsur yang terdapat di dalam seni rupa tiga dimensi yaitu mempunyai panjang, lebar, dan tinggi, menempati ruang, dan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

Karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni/pure art).

Baca juga: 9 Contoh Karya Seni Rupa sebagai Kebutuhan akan Benda Pakai

Bahan dalam membuat seni rupa tiga dimensi

Dalam membuat suatu karya seni tentu dibutuhkan bahan atau media sebagai komponen utamanya. Bahan-bahan yang digunakan pada setiap jenis karya seni pun berbeda berdasarkan teknik pembuatannya.

Adapun kategori bahan yang digunakan dalam membuat karya tiga dimensi yaitu:

  • Bahan lunak

Bahan lunak adalah material bertekstur empuk yang mudah dibentuk untuk membuat suatu karya seni. Adapun yang termasuk bahan lunak yaitu kertas, karton, styrofoam, bubur kertas, origami, dan lain-lain.

  • Bahan liat

Bahan liat yaitu bahan yang memiliki tekstur liat namun sifatnya mudah diolah. Contoh bahan liat yang digunakan dalam membuat karya tiga dimensi adalah tanah liat, gips, lilin, plastisin, clay, sabun batangan, dan lain-lain.

  • Bahan keras

Bahan keras adalah suatu bahan dengan dasar yang bersifat keras, pejal, kuat, padat, dan sulit dibentuk. Adapun bahan keras yang digunakan dalam membuat seni rupa tiga dimensi adalah kayu, batu, logam, dan sebagainya.

Baca juga: Karya Seni Rupa Tiga Dimensi: Ciri-ciri dan Jenisnya

Teknik membuat seni rupa tiga dimensi

Karya seni rupa tiga dimensi dapat dibuat dengan menggunakan berbagai teknik sesuai dengan bahan atau medianya. 

Berikut ini adalah teknik-teknik yang dapat digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi:

Teknik aplikasi

Teknik aplikasi merupakan sebuah teknik yang diterapkan dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam ornamen atau kain yang disebut patch dengan berbagai motif ke pakaian atau atas yang sudah jadi, dengan tujuan untuk mempercantiknya.

Teknik mozaik

Teknik mozaik adalah menciptakan karya dengan menyusun kepingan-kepingan kecil berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain yang bisa digunakan untuk menjadi mozaik. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni dekorasi dan aspek dari dekorasi interior.

Teknik menganyam

Teknik menganyam adalah seni kerajinan dengan cara silang menyilang, melipat-lipat, mengkepang, dan sebagainya, sehingga membentuk suatu hasil karya anyaman.

Baca juga: Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Skola
Apa Itu Bahasa Bagongan?

Apa Itu Bahasa Bagongan?

Skola
6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

Skola
Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Skola
3 Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal

3 Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com