Kewirausahaan Digital dan Tipe Dasar Bisnisnya

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap bidang ekonomi, termasuk dalam pengembangan bisnis.

Ekonomi digital membuka peluang bagi para wirausaha untuk menciptakan area bisnis yang berbeda melalui model perdagangan elektronik.

Digital enterpreneur atau kewirausahaan wirausaha digital merupakan fenomena yang semakin berkembang saat ini, di mana keberadaannya menjadi potensi besar bagi perekonomian.

Baca juga: Definisi Kewirausahaan Menurut Ahli Ekonomi, Ahli Manajemen, dan Pelaku Usaha

Pengertian kewirausahaan digital

Kewirausahaan digital adalah konsep yang menjelaskan bagaimana kewirausahaan dapat berkembang, karena bisnis dan masyarakat terus diubah oleh teknologi digital.

Maka, ketika seorang wirausahawan mampu memanfaatkan peluang dengan menggunakan platform digital sebagai alat jual produknya maka sebutan untuk wirausaha digital.

Kewirausahaan digital terdiri dari menciptakan bisnis di internet, menjual layanan atau produk secara online, tanpa perlu berinvestasi di ruang fisik. 

Kewirausahaan digital ini meliputi organisasi teknologi dan organisasi lain yang menerapkan teknologi secara komprehensif, maka oleh karena itu kewirausahaan digital juga sering disebut dengan ekonomi digital.

Baca juga: 3 Jenis Kewirausahaan yang Ada di Indonesia

Tipe dasar kewirausahaan digital

Terdapat lima tipe dasar bisnis digital yang dapat diterapkan dalam kewirausahaan di era digital, yakni:

• Content-Based Business

Tipe ini merupakan bisnis berbasis konten yang menyediakan berbagai konten digital yang menarik dan spesifik secara konsisten dan up to date sebagai nilai yang ditawarkan kepada pelanggan.

Contoh dari Content-Based Business antara lain infografis, laman website, video, e-book, sosial media, ilustrasi, dan sebagainya.

• Community-Based Business

Bisnis berbasis konten tipe ini menyediakan forum diskusi aktif dan interaktif antar anggota komunitas terkait dengan berbagai pembahasan topik.

Adapun contoh dari tipe bisnis ini adalah komunitas PlayStation 4 di Kaskus, Customer Meetup Online di Niagahoster, Komunitas Avanza-Xenia, Komunitas Go-Jek, Komunitas My Starbucks Idea, dan lain sebagainya.

Baca juga: 4 Tahapan Proses Kewirausahaan

• Online Store

Online store merupakan platform penjualan produk maupun layanan dengan membuat website toko online dengan tujuan menghasilkan keuntungan dan penjualan yang terukur.

Contoh dari bisnis tipe ini antara lain Shopee, Tokopedia, BukaLapak, Lazada, dan sebagainya.

• Matchmaking Business

Tipe bisnis ini berbasis pertemuan antara penjual dan pembeli yang sebelumnya tidak terhubung, seperti pertemuan antara pelaku bisnis dengan mitra pemasok, mitra distribusi, mitra pendanaan atau investor, dan juga mitra penjual dan pembeli.

Contoh dari bisnis tipe ini adalah platform perjodohan (Bumble, Tinder, dan lain-lain), platform babysitter, GoJek, BukaLapak, Sribulancer, AirBnB, Traveloka, dan lain sebagainya.

• Promotion Business

Bisnis berbasis promosi ini bertujuan untuk menarik pelanggan baru ke suatu bisnis yang sudah ada dan membuat mereka melakukan kontak dengan suatu institusi bisnis, mengunduh informasi, memberikan kupon atau penawaran special.

Baca juga: 6 Ruang Lingkup Kewirausahaan

Referensi:

• Miko Andi Wardana, dkk. 2020. Kewirausahaan dan Bisnis. Bandung: Media Sains Indonesia.
• Musnaini, dkk. 2020. Digipreneurship (Kewirausahaan Digital). Purwokerto: Pena Persada.