KOMPAS.com - Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dan racun dari dalam tubuh.
Dilansir dari buku Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam (2020) oleh Dewi Nur Halimah, empat organ sistem ekskresi tubuh manusia, yakni:
Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia
Berikut tabel yang menjelaskan organ sistem ekskresi dan zat yang dikeluarkannya:
Organ ekskresi |
Zat yang dikeluarkan |
Ginjal |
Urine mengandung air, garam, amonia, dan asam urat |
Paru-paru |
Karbondioksida dan air |
Hati |
Empedu yang mengadung air, asam empedu, garam empedu, zat warna, bilirubin dan biliverdin, dan beberapa ion |
Kulit |
Keringat, minyak, dan garam mineral |
Baca juga: Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian dan Organ-organnya
Selain itu, tiap organ sistem ekskresi memiliki fungsi tersendiri, berikut rinciannya:
Fungsi ginjal dalam sistem ekskresi, yakni:
Baca juga: Ekskresi, Salah Satu Ciri Makhluk Hidup
Fungsi hati sebagai organ ekskresi, yakni:
Baca juga: 7 Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia
Dikutip dari buku Buku Pedoman Umum Pelajar RIPAL Rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap SMP (2015) oleh Tri Astuti, dijelaskan mengenai fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi manusia.
Kulit berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.
Bila suhu badan meningkat, maka kapiler darah melebar, kulit menjadi panas dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat.
Sehingga terjadi penguapan cairan dalam bentuk keringat pada permukaan tubuh.
Sebaliknya, jika tubuh merasa kedinginan, pembuluh darah mengkerut, kulit menjadi pucat dan dingin, keringat dibatasi pengeluarannya.
Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat berisi larutan garam, urea, dan air.
Banyaknya keringat yang dikeluarkan tergantung dari beberapa faktor antara lain aktivitas tubuh, suhu lingkungan, makanan, kesehatan dan emosi.
Baca juga: Ginjal dan Fungsinya dalam Sistem Ekskresi
Paru-paru merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas karbon diosida dan uap air.
Paru-paru bertugas memindahkan oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah.
Darah yang mengandung oksigen tersebut akan disalurkan ke seluruh jaringan.
Itulah penjelasan mengenai organ-organ sistem ekskresi manusia beserta zat yang dikeluarkannya, dan fungsinya.
Baca juga: Kulit sebagai Organ Ekskresi Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.