Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Ekskresi Manusia

Kompas.com - 24/01/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa atau metabolisme pada makhluk hidup, seperti karbon dioksida, urea, dan racun melalui alat ekskresi.

Di dalam tubuh terjadi proses pembakaran sari-sari makanan agar diperoleh zat gizi atau energi yang berguna bagi tubuh.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam proses tersebut dihasilkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh.

Jika zat-zat tersebut tetap berada di dalam tubuh dan tidak dibuang akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu zat-zat yang tidak berguna harus dikeluarkan dari tubuh.

Baca juga: Fungsi Paru-Paru dan Strukturnya

Alat Ekskresi

Organ yang berfungsi mengangkut zat-zat sisa tersebut adalah darah yang dibawa ke alat-alat pengeluaran.

Ada beberapa alat pengeluaran untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna tersebut, yakni:

  1. Ginjal
  2. Hati
  3. Paru-paru
  4. Kulit

Berikut penjelasannya:

Ginjal

Ginjal atau ren sering disebut sebagai buah pinggang. Ginjal mempunyai fungsi sebagai organ ekskresi yang penting.

Di mana zat sisa yang dikeluarkan adalah berupa urine. Fungsi ginjal jika dikhususkan sebagai pengatur keseimbangan air, pengaturan konsentrasi garam dalam darah, dan menjaga keseimbangan asam basa darah.

Ginjal memilik dua buah, terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang.

Di mana ginjal yang berada di bagian kiri tulang pinggang letaknya sedikit lebih tinggi dari ginjal yang ada disebelah kanan.

Masing-masing ginjal memiliki panjang 6 - 7,5 sentimeter, tebal 1,4 - 2,5 sentimeter, dan berat kira-kira 140 gram (pada orang dewasa).

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), ginjal itu berbentuk seperti kacang merah yang berwarna merah keunguan. Satu sisi panjang dan cembung disisi sebaliknya.

Baca juga: Usai Operasi Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Hindari 2 Makanan Ini

Sumbu panjang ginjal sejajar dengan tubuh, tetapi ujung atas masing-masing ginjal dimiringkan sedikit ke dalam menuju tulang belakang.

Ginjal tersusun oleh dua lapisan, yakni korteks (kulit ginjal) yang merupakan lapisan ginjal terluar. Sementara lapisan dalam disebut medula (sumsum ginjal).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com