Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Hubungan antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif

Kompas.com - 05/10/2023, 01:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri tidak lagi dapat bersaing di pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas produk saja, tetapi harus bersaing berbasiskan inovasi, kreativitas dan imajinasi.

Maka dari itu, munculah gagasan ekonomi kreatif dan industri kreatif yang kini kian marak di Indonesia.

Bahkan pemerintah membentuk Badan Ekonomi Kreatif sebagai sebuah lembaga pemerintah non-kementerian yang mengurus ekonomi kreatif atau industri kreatif Indonesia.

Baca juga: Pengertian Konsep Dasar Ilmu Ekonomi dan Penggolongannya

Pengertian ekonomi kreatif

Ekonomi kreatif adalah suatu konsep untuk merealisasikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis kreativitas.

Kreativitas tidak sebatas pada karya yang berbasis seni dan budaya, namun juga bisa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, engineering dan ilmu telekomunikasi.

Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep untuk pengembangan perekonomian di Indonesia, di mana Indonesia dapat mengembangkan model ide dan talenta dari rakyat untuk dapat menginovasi dan menciptakan suatu hal.

Adapun misi dari ekonomi kreatif, antara lain untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelestarian sumber daya lokal yang berdaya saing, dinamis, dan berkelanjutan.

Baca juga: 5 Manfaat Ekonomi Kreatif dan Penjelasannya

Pengertian industri kreatif

Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan, kreativitas, dan bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan.

Di era globalisasi saat ini, industri kreatif menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan daya saing berbagai produk lokal terhadap ekspansi produk luar, sehingga kreatifitas dan inovasi produk menjadi hal yang dapat diunggulkan.

Pada dasarnya, industri kreatif merupakan hasil dari produk teknologi informasi yang bisa menjadi solusi atas masalah di kehidupan sehari-hari.

Contoh industri kreatif dalam kehidupan sehari-hari yang berbasis digital adalah Gojek, Grab, Tokopedia, dan lain-lain.

Baca juga: 14 Lingkup Industri Kreatif

Hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif

Dalam ekonomi kreatif itu sendiri terdapat bagian yang tidak terpisahkan dari ekonomi kreatif, yaitu industri kreatif.

Ekonomi kreatif yang mencakup industri kreatif, saat ini diyakini dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian negara secara signifikan.

Di Indonesia sendiri, berbagai subsektor dalam industri kreatif berpotensi untuk dikembangkan, apalagi bangsa Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang kreatif serta kaya akan warisan budaya.

Lantas, bagaimanakah hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif?

Industri kreatif sendiri merupakan penggerak atau mekanisme dari ekonomi kreatif, yang disebut dengan core creative industry atau industri kreatif yang dapat menghasilkan nilai tambah dengan memanfaatkan kreativitas seseorang.

Maka dapat ditafsirkan bahwa industri kreatif sebenarnya adalah bagian dari ekonomi kreatif karena industri kreatif menghasilkan berbagai produk yang memerlukan kreativitas yang berunsur budaya dan umumnya dikerjakan di dalam kegiatan ekonomi.

Baca juga: Bentuk Kegiatan Ekonomi Kreatif

 

Referensi:

  • Heryani H., Legowo A.C., Nugroho I.P. 2020. Strategi Pengembangan Industri Kratif Untuk Inovasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, Vol. 30 No. 3.
  • Rochmat Aldy Purnomo. 2016. Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia. Surakarta: Ziyad Visi Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com