Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Melukis dengan Teknik Basah, beserta Alat dan Bahannya

Kompas.com - 03/10/2023, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Teknik melukis dengan cat dapat dibagi menjadi tiga, yaitu teknik basah, teknik kering, dan teknik campuran.

Dilansir dari buku Panduan Dasar Melukis dengan Cat Minyak (2005) oleh Rahman Rohim Hambor, dijelaskan mengenai melukis dengan teknik basah.

Pengertian teknik basah

Teknik basah adalah teknik melukis dengan cara mengencerkan cat terlebih dulu sebelum dipoleskan pada permukaan kanvas.

Baca juga: Jenis Permukaan Kertas untuk Melukis

Alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan untuk teknik basah yakni kuas dengan bulu yang masih panjang.

Hal ini supaya permukaan kanvas bisa ditutupi dengan cepat dan merata pada proses pewarnaan.

Biasanya teknik ini dipakai untuk melukis secara flat (rata) atau tanpa kesan volume, misalnya dekoratif, kartun, dan optic art.

Dikutip dari buku Cakrawala Teknik Melukis dan Menggambar di Nusantara dan Mancanegara (2017) oleh Tim PGSD, alat dan bahan lain untuk melukis pada media basah, yakni:

  • Cat air
  • Cat poster
  • Palet cat
  • Kuas
  • Tinta China atau tinta bak

Baca juga: Melukis dengan Pisau Palet

Kelebihan teknik basah

Berikut kelebihan teknik basah:

  • Pemblokan warna akan berlangsung cepat
  • Warna lukisan akan terlihat cemerlang dan bersih
  • Cat minyak yang dibutuhkan relatif lebih sedikit daripada teknik lainnya
  • Cat yang telah mengeras di atas palet masih bisa dimanfaatkan

Kekurangan teknik basah

Sementara, kekurangan teknik basah, yakni:

  • Proses pengertingan akan berlangsung lama (supaya cepat sebaiknya gunaakn Liquin)
  • Permukaan kanvas menjadi licin sehingga menyulitkan pendetailan
  • Teknik ini akan menimbulkan efek mengilat sehingga mengganggu pandangan selama proses meluis berlangsung

Itulah penjelasan mengenai pengertian melukis teknik basah, alat dan bahan, beserta kekurangan dan kelebihannya.

Baca juga: Macam-Macam Teknik Melukis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com